KONSEP PERDAMAIAN PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN

LIANA KHOERUNISA, NIM. 1423301098 (2019) KONSEP PERDAMAIAN PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (611kB) | Preview
[img] Text
LIANA KHOERUNISA_KONSEP PERDAMAIAN PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN PENERAPANNYA DALAM PENDI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa Indonesia kaya akan perbedaan sebagaimana tercermin dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu juga), semboyan tersebut mengandung harapan bahwa meskipun banyak perbedaan namun tetap dapat hidup berdampingan secara damai. Namun ketidakmampuan menyikapi perbedaan dapat memicu konflik bahkan kekerasan, termasuk dalam dunia pendidikan masih terdapat konflik dan kekerasan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan sebagai bentuk andil dalam menyuarakan perdamaian melalui konsep perdamaian K.H. Abdurrahman Wahid serta penerapannya dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep perdamaian K.H. Abdurrahman Wahid serta menganalisis penerapan dari konsep perdamaian K.H. Abdurrahman Wahid bagi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif analisis kualitatif, dan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: konsep perdamaian K.H. Abdurrahman Wahid yaitu sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Sikap toleransi disini ditandai dengan menerima keberadaan orang atau penganut agama lain yang berbeda diiringi sikap menghargai sesama manusia, wujud dari toleransi tersebut adalah sikap menghargai pluralitas, menghargai pendapat, sikap keterbukaan terhadap perbedaan, membantu dan membela serta menghargai orang-orang yang tertindas atau mendapat perlakuan yang tidak adil, serta menjunjung tinggi persaudaraan sesama manusia. Konsep perdamaian yang kedua yaitu penghormatan terhadap perbedaan, karena perbedaan adalah hal yang wajar sehingga tidak perlu menimbulkan konflik dan tindakan kekerasan. Sedangkan dalam menerapkan konsep perdamaian K.H. Abdurrahman Wahid berupa toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan dalam konteks ke-Indonesiaan, seorang pendidik harus terlebih dahulu memiliki sikap demokratis, objektif, serta mampu menghargai orang lain. Pendidik dapat menggunakan beberapa metode pendidikan dalam menerapkan konsep tersebut, yaitu dengan metode dialog, diskusi, dan simulasi. Dengan metode tersebut peserta didik dilatih berpikir kritis, terbuka, dan kreatif serta mampu menempatkan diri ketika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan sikap toleransi diterapkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perdamaian, Pendidikan, gusdur, pendidikan menurut gusdur,
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
300 Social sciences > 370 Education > 370.1 Phylosophy and Theory of Education > 370.15 Psychology of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 05 Mar 2019 00:18
Last Modified: 05 Mar 2019 00:18
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5294

Actions (login required)

View Item View Item