ETIKA KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN MENURUT KH. HASYIM ASY‟ARI (KAJIAN TERHADAP KITAB ADAB AL ‘ALIM WA AL MUTA’ALLIM)

DIMAS SAPUTRA, NIM. 1423301084 (2018) ETIKA KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN MENURUT KH. HASYIM ASY‟ARI (KAJIAN TERHADAP KITAB ADAB AL ‘ALIM WA AL MUTA’ALLIM). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
JUDUL, BAB1DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (702kB) | Preview
[img] Text
skripsi full dimas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Saat ini, pendidikan lebih mementingkan masalah yang bersifat materi dan ilmu pengetahuan dibandingkan etika, moral dan akhlak. Tingginya dekadensi atau merosotnya moral mendandakan adanya kritis akhlak yang sangat memprihatinkan. Etika komunikasi yang buruk juga menambah dampak yang tidak baik dalam pendidikan. Melihat problematika pendidikan, khusunya akhlak di kalangan peserta didik dan pendidik, maka penulis ingin membahas lebih jauh tentang masalah etika dengan mengkaji lebih jauh etika komunikasi dalam pendidikan menurut KH. Hasyim Asy‟ari dalam kitab Adab Al „Alim Wa Al Muta‟allim. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (buku) atau bisa disebut sebagai penelitian kepustakaan (library reseach) di mana penelitian ini yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan. Adapun teknis analisis data menggunakan metode Deduktif dan Induktif dan temuan penelitian ini menunjukan bahwa Etika Komunikasi Dalam Pendidikan menurut KH. Hasyim Asy‟ari ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, yang nantinya dapat dibiasakan juga dalam keluraga, sekolah, pergaulan, maupun sosial kemasyarakatan. Karakteristik pemikiran beliau dapat digolongkan dalam corak praktis yang tetap berpegang teguh pada Al-Qur‟an dan Hadits. Kecenderungan lain dalam pemikiran beliau adalah mengetengahkan nilai-nilai etis yang bermakna sufistik. Pendidikan etika komunikasi dalam pendidikan yang ditekankan beliau dapat diklarifikasikan menjadi menjadi dua, yakni: pertama etika kepada Allah, pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar diniatkan kepada Allah, menyerahkan semua urusan kepada Allah, dan sabar dengan segala kondisi dirinya. Kedua etika kepada sesama manusia, paling tidak terhadap teman sesamanya harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Dengan optimalisasi pendidik dan peserta didik, konsep beliau berusaha membuat dasar pembangunan pendidik dan peserta didik yang beretika religius melalui pembinaan individu. Dari sini diharapkan akan terwujud sebuah tatanan pendidikan yang berakhlak tinggi dan berbudi pekerti yang luhur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Etika, Komunikasi dan Pendidikan
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 29 Jan 2019 01:55
Last Modified: 29 Jan 2019 01:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4975

Actions (login required)

View Item View Item