KEKERAMATAN MALAM JUMAT KLIWON DALAM PERSEPSI KOMUNITAS PEZIARAH DI MAKAM KYAI HISYAM ZUHDI DESA RANDEGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

Naeron Aryaf Rifyana, 1123102001 (2018) KEKERAMATAN MALAM JUMAT KLIWON DALAM PERSEPSI KOMUNITAS PEZIARAH DI MAKAM KYAI HISYAM ZUHDI DESA RANDEGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (821kB) | Preview
[img] Text
Naeron Aryaf Rifyana_KEKERAMATAN MALAM JUMAT KLIWON.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Kekeramatan Malam Jum’at Kliwon Dalam Persepsi Komunitas Peziarah Di Makam Kyai Hisyam Zuhdi Desa RandeganKecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas” merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kekeramatan malam Jum’at Kliwon dalam persepsi komunitas peziarah di desa Randegan. Penduduk desa Randegan secara statistik mayoritas beragama Islam, mereka sadar bagaimana mereka bersyukur, memohon keselamatan dan barokah Allah yang dimanifestasikan melalui amal ibadah sehari-hari. Namun kepercayaan dalam tradisi Jawa masih tetap dipegang dalam menjalankan tradisi yang mereka miliki. Kepercayaan tersebut berdasarkan pada sebuah keyakinan terhadap kebaikan dan keburukan ketika melakukan suatu pekerjaan. Bahwa salah satu waktu atau hari yang dianggap baik (cocog=sesuai) adalah Jum’at Kliwon, bahwa setiap malam Jum’at Kliwon sebagian masyarakat melakukan ziarah makam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Yaitu penelitian yang mengungkapkan fakta yang ada di lapangan berdasarkan pengamatan dan wawancara, juga tidak lepas dari data pustaka. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang prosedur penelitiannya menggunakan data deskriptif ucapan, tulisan dan pelaku yang diamati dari subyek itu sendiri. Disini peneliti menggunakan sumber datanya berupa sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai objek wawancara yaitu tokoh masyarakat, perangkat desa dan warga masyarakat desa Randegan yang melakukan ziarah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dan fenomenologi. Hasil keseluruhan penelitian ini adalah bahwa malam Jum’at Kliwon dipercaya memiliki kekeramatan tersendiri. Bagi mereka malam Jum’at Kliwon merupakan waktu yang sangat setrategis. Yaitu waktu yang di nilai sangat cocog untuk mengharap, mengungkapkan dan menghayati berbagai macam permasalahan hidup, dan sangat mendukukung dalam memudahkan diri untuk memasuki keheningan bathin. Pada waktu tersebut ada saat dimana hijab dan ijabahIlahiterbukabagi orang-orang yang penuh harap ketika mereka berdoa kepada Sang Pencipta. Serta adanya momentum yang sakral yang terjadi pada saat tersebut, yaitu keyakinan bahwa Ruh orang yang meninggal akan hidup kembali secara barzakiyah dan mengetahui secara detail orang-orang yang terhubung dengannya. Sehingga para peziarah memandang kekeramatan malam Jumat Kliwon bertalian dengan adanya kehidupan kembali Ruh orang yang telah meninggal, sehingga para peziarah mempergunakannya untuk menjalin hubungan dengan orang yang mereka hormati, hadir kembali dalam hati sanubari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.22 Masyarakat Dakwah, Obyek Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 16 Mar 2018 03:31
Last Modified: 16 Mar 2018 03:31
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3664

Actions (login required)

View Item View Item