MOTIF MENIKAH MUDA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TETEL KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

Ikhtiarini Istiqomah, 1323101013 (2017) MOTIF MENIKAH MUDA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TETEL KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR ISI.pdf

Download (457kB) | Preview
[img] Text
IKHTIARINI ISTIQOMAH_MOTIF MENIKAH MUDA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TETEL KECAMATAN PENGADEGAN PURB.pdf
Restricted to Registered users only

Download (889kB)

Abstract

Pernikahan bertujuan untuk menciptakan sebuah keluarga yang bahagia, kekal, sejahtera lahir dan batin serta damai di antara keluarga sendiri. Motif adalah sebab-sebab yang menjadi dorongan, tindakan seseorang, dasar pikiran atau pendapat, sesuatu yang menjadi pokok. Motif dibagi menjadi 3, yaitu motif biogenetis, teogentis dan sosiogenetis. Pernikahan muda yang terjadi masyarakat telah menjadi kebiasaan atau tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Apabila anak perempuan tidak segera dinikahkan,mereka akan menjadi perawan tua dan tidak akan laku. Hal ini yang mendorong kebanyakan orang tua di desa menikahkan anak perempuan mereka diusia yang relatif muda. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang motif dan faktor remaja putri Desa Tetel Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga dalam melakukan pernikahan di usia muda. Objek penelitian ini adalah menikah muda. Subjek penelitian ini adalah lima remaja putri yang melakukan pernikahan usia muda di Desa Tetel yaitu Anggrek, Mawar, Melati, Dahlia, Kenanga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi di lapangan,wawancara dengan informan secara mendalam, dan dokumentasi. Dalam metode analisa data menggunakan deksriptif kualitatif. Hasil penelitian motif remaja putri menikah muda di desa Tetel Kecamatan Pengadegan yaitu motif biogenetis (tidak ada paksaan dari orang tua maupun orang lain, keinginan sendiri), motif teogenetis (menghindari zina dan ingin hijrah menjadi lebih baik) dan motif sosiogenetis (lingkungan sekitar, dan dorongan keluarga). Dan remaja putri menikah muda dilatar belakangi oleh: 1) faktor agama dimana remaja putri menikah muda untuk menjauhi zina, dan 2) faktor ekonomi dimana remaja putri tidak dapat melanjutkan sekolah sehingga memilih untuk menikah usia muda dengan harapan dapat mengurangi beban orang tua, 3) faktor adat dan budaya di mana remaja putri jika sudah ada yang melamar maka segera menikah karena tidak baik menolak lamaran seseorang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Motif, Pernikahan Usia Muda, Remaja Putri
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.2019 Psikologi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 07 Dec 2017 03:36
Last Modified: 07 Dec 2017 03:36
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3291

Actions (login required)

View Item View Item