TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BOOKING FEE PADA PEMBELIAN RUMAH DI PERUMAHAN ALAM INDAH BENDA DAN GRIYA TALOK PERMAI BUMIAYU KABUPATEN BREBES.

HAJID MAUDUDI, NIM : 1423401020 (2017) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BOOKING FEE PADA PEMBELIAN RUMAH DI PERUMAHAN ALAM INDAH BENDA DAN GRIYA TALOK PERMAI BUMIAYU KABUPATEN BREBES. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
HAJID MAUDUDI_TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BOOKING FEE PADA PEMBELIAN RUMAH D.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam perdagangan properti khusunya perumahan. Perumahan umum menjadi daya tarik yang kuat bagi masyarakat yang menginginkan rumah dengan cepat. Booking fee marupakan bagian tak terpisahkan dari pembelian rumah di perumahan. Booking fee secara makna sama dengan down payment yang berarti uang muka, namun booking fee telah mengalami spesifikasi makna yakni uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian untuk menghentikan pemasaran dari pihak penjual. Maka, perlu adanya penelitian untuk mengetahui praktik booking fee dan hukumnya dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Istilah Booking Fee dalam bahasa Arab adalah bai al-‘urbun, dimana ada perbedaan pendapat ulama dalam menghukuminya. Jumhur ulama seperti kalangan Malikiyah, Syafi’iyah, Hanafiyah melarang bai al-’urbun. Sedangkan Imam Hanbali membolehkan dengan catatan bai al-’urbun tidak boleh adanya unsur garar, maisir, dan syarat akad yang batil. Fatwa DSN no 4 secara tersirat membolehkan kontrak’urbun. Bai al-‘Urbun tidak lepas dari adanya khiyar, yakni pembeli memiliki hak untuk memilih dalam waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis normatif, sebagai subjeknya adalah sekretaris perumahan Alam Indah Benda dan bagian pemasaran Griya Talok Permai dan objeknya adalah praktik booking fee pada pembelian rumah di perumahan Alam Indah Benda dan Griya Talok Permai. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen-dokumen yang dianalisis dengan metode kualitatif induktif. Setelah mengadakan penelitian tentang praktik booking fee diperumahan Alam Indah Benda dan Griya Talok Permai, ditinjau dalam perspektif bai al-‘urbu>n, penulis tidaklah menemukan adanya unsur garar, maisir, memakan harta orang lain secara batil dan syarat akad yang batil. Demikian juga dalam perspektif khiya>r, booking fee terdapat khiyar syarat (walaupun booking fee adalah transaksi pesanan) yang di dalamnya ada perjanjian secara jelas batas waktunya dan dilakukan atas dasar sukarela, tanpa mengandung unsur-unsur paksaan serta diperbolehkan adanya kopensasi jika pembeli membatalkan transaksinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: booking fee, bai al-‘urbun, uang panjar, uang muka, perumahan
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 18 Sep 2017 08:13
Last Modified: 18 Sep 2017 08:13
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2995

Actions (login required)

View Item View Item