DINAMIKA PEMAHAMAN TERHADAP DOKTRIN DAN PRAKTIK KEAGAMAAN KOMUNITAS SAKSI-SAKSI YEHUWA (STUDI KASUS KOMUNITAS SAKSI-SAKSI YEHUWA DI PURWOKERTO)

Elsa Widiana, 1817502011 and Muta Ali, Arauf (2023) DINAMIKA PEMAHAMAN TERHADAP DOKTRIN DAN PRAKTIK KEAGAMAAN KOMUNITAS SAKSI-SAKSI YEHUWA (STUDI KASUS KOMUNITAS SAKSI-SAKSI YEHUWA DI PURWOKERTO). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Elsa Widiana_Dinamika Pemahaman Terhadap Doktrin dan Praktik Keagamaan Komunitas Saksi-Saksi Yehuwa (Studi Kasus Komunitas Saksi-Saksi Yehuwa di Purwokerto).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dinamika Pemahaman Terhadap Doktrin dan Praktik Keagamaan Komunitas Saksi-Saksi Yehuwa (Studi Kasus Komunitas Saksi-Saksi Yehuwa di Purwokerto) Elsa Widiana NIM. 1817502011 Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. A. Yani 40-A (+62-281)-635624 Purwokerto 53126 Email : [email protected] ABSTRAK Dinamika pemahaman doktrin dan praktik keagamaan dapat dikatakan sebagai suatu proses atau pola pertumbuhan, perubahan atau perkembangan dalam memahami ajaran-ajaran pokok dan praktik keagamaan yang ada di dalam komunitas Saksi-Saksi Yehuwa. Di dalam ajaran pokok dan praktik keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa ada perbedaan dengan Kristen Maistream. Hal ini lah yang menyebabkan Saksi-Saksi Yehuwa pernah dilarang di Indonesia namun beberapa tahun kemudian pelarangan tersebut dicabut oleh pemerintah. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori tahap perkembangan masyarakat menurut Auguste Comte dan teori HAM. Hasil penelitian menunjukkan 1) Tahap perkembangan masyarakat dibagi menjadi 3 yaitu tahap teologis, tahap metafisik dan tahap positivistik. Dalam hal teologi Saksi-Saksi Yehuwa tidak mempercayai doktrin tritunggal dan Tuhan mereka yaitu Allah Yehuwa bukan Yesus. Pada tahap metafisik manusia hidup dengan pedoman Alkitab. Tahap positivistik, Russel yang menemukan ajaran yang diyakininya benar yang merupakan pemikirannya sendiri. Adanya perbedaan pemahaman terhadap Alkitab menjadi akar dari perbedaan yang ada. 2) Dari perayaannnya mereka tidak merayakan hari besar seperti hari Natal dan Paskah. Dalam sekian banyak perayaan yang ada di dalam agama Kristen, Saksi-Saksi Yehuwa hanya merayakan Penjamuan malam atau hari yang memperingati kematian Yesus yang diperingati satu tahun sekali. Di tempat ibadah Saksi-Saksi Yehuwa yang ada di Purwokerto yang biasa mereka menyebutnya Balai Kerajaan, tidak ada patung atau pun salib dan simbol keagamaan lainnya. Namun dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut Saksi-Saksi Yehuwa terutama yang ada di Purwoketo masih eksis hingga saat ini. Antara Saksi-Saksi Yehuwa di Purwokerto dengan Kristen Mainstream maupun dengan agama lain tetap hidup rukun berdampingan. Kata Kunci : Dinamika Pemahaman, Saksi-Saksi Yehuwa, Kristen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion > 202 Miscellany of Christianity
200 Religion > 280 Christian denominations and sects > 284 Protestants of Continental origin
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Elsa Widiana
Date Deposited: 03 Feb 2023 09:57
Last Modified: 03 Feb 2023 09:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18372

Actions (login required)

View Item View Item