KONSEP ANTI-GALAU DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN SEMANTIK KHAUF DAN HUZN)

Tesa, Maulana (2022) KONSEP ANTI-GALAU DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN SEMANTIK KHAUF DAN HUZN). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
TESA MAULANA_KONSEP ANTI-GALAU DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN SEMANTIK KHAUF DAN HUZN).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Life crisis menjadi keniscayaan bagi kehidupan manusia yang dapat terjadi pada quarter life maupun mid life. Sikap seseorang dalam menghadapi life crisis tersebut macam-macam, tetapi lebih banyak dilakukan dengan hal negatif yang berdampak serius pada kesehatan mental sehingga depresi, takut, sedih, galau dan putus asa. Al-Qur’an menawarkan resep kepada manusia agar tidak perlu merasa takut dan merasa sedih ketika menghadapi krisis dalam hidup yang termaktub dalam kumpulan ayat-ayat la> khauf un ‘alaihim wa la> hum yah}zanu>n. Alasan tersebut yang membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai konsep Anti-Galau yang dimaksud Al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan pandangan Al-Qur’an mengenai konsep Anti-Galau. Pendekatan analisis semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu dipilih dalam penelitian ini untuk menggali makna dasar, makna relasional, aspek sinkronik-diakronik dan weltanschauung kata Khauf dan H}uzn yang menjadi kata kunci Anti-Galau. Penelitian ini menghasilkan makna dasar Khauf dan H}uzn adalah perasaan takut dan sedih. Adapun makna relasionalnya adalah beriman, perbaikan, istiqamah, tawakal, petunjuk, sungguh-sungguh, takwa, tawaduk dan ikhlas. Pada masa Pra-Qur’an, Khauf dan H}uzn bermakna takut dan sedih dengan konteks perbuatan dari luar dirinya. Setelah Al-Qur’an turun, makna Khauf berubah menjadi perasaan takut karena perbuatan diri sendiri dengan konteks Ketuhanan sedangkan makna H}uzn tetap sama dengan Pra-Qur’an. Kemudian masa Pasca-}Qur’an, Khauf dan H}uzn dimaknai sebagai sarana beribadah dalam sistem tasawuf. Dari analisis tersebut ditemukan weltanschauung dari Khauf dan H}uzn yaitu perasaan takut dan sedih seseorang karena mengetahui hal buruk akan terjadi padanya dan tidak mampu menghadapi atau menghindarinya, tetapi dapat menjadi sarana yang bernilai ibadah apabila dikelola dengan benar sebagai sebuah peringatan. Konsep Anti-Galau tidak hanya berlaku di kehidupan dunia tetapi berlaku di kehidupan akhirat juga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur'an, Khauf, Huzn, Semantik
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.03 Kamus, ensiklopedi, konkordans Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an > 2x1.11 Asbabun Nuzul
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an > 2x1.13 Gramatika (Maani, Majaz, Amsal)
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an > 2x1.19 Ilmu Al Qur'an Lainnya
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.31 Ilmu Tafsir
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.32 Tafsur Sunni (Tahlili, Bil Ma'tsur, Bir Ra'yi, Falsafi, Sufi)
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.39 Tafsir Lainnya
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Tesa Maulana
Date Deposited: 23 Dec 2022 02:22
Last Modified: 23 Dec 2022 02:22
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/17205

Actions (login required)

View Item View Item