INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID DALAM SENI TARI SUFI DI KOMUNITAS BAMBOE CILACAP - BANYUMAS

Yanuar, Prasetyo Panuntun (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID DALAM SENI TARI SUFI DI KOMUNITAS BAMBOE CILACAP - BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI YANUAR PRASETYO PANUNTUN_1817402258_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID DALAM SENI TARI SUFI DI KOMUNITAS BAMBOE CILACAP – BANYUMAS. YANUAR PRASETYO PANUNTUN NIM. 1817402258 Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Abstract Sufi dance is a spiritual dance that has a deep meaning. There are many meanings and values contained in the art of Sufi dance. One of them is the values of monotheism. When dancing the dancer must present love in his heart and every breath he breathes is only for Allah. There are various dance arts in Indonesia, but not many instill Islamic values, one of which is the value of Sufi dance. In this Sufi dance, many values of monotheism are instilled. Researchers are interested in conducting further research related to the internalization of the values of monotheism in the art of Sufi dance in the Bamboe Cilacap community - Banyumas. This study aims to describe the internalization of the values of monotheism in the art of dance. The type of research used by the researcher is field research (field research) with a qualitative descriptive approach with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. While the data analysis technique uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of research conducted by researchers regarding the internalization of the values of monotheism in the art of Sufi dance in the Bamboe Cilacap Community - Banyumas that Sufi dance plays an important role as a means or medium for inculcating the value of monotheism through art. This Sufi dance art does not originate from Indonesia, but this Sufi dance art is already present in Indonesia and is suitable for young people as a way to know Allah SWT. The values of monotheism taught in learning the art of Sufi dance are the value of monotheism Ulluhiyah, the value of monotheism Rubbubiyah, and the value of monotheism Asma' Wa Shifat. These values are found and found in several Sufi dance learning materials such as the meaning of attributes or dancers' clothes, the meaning of Allah's prayer in spinning, activities that instill the value of monotheism in members of the Bamboe Cilacap - Banyumas community. Keywords: Sufi Dance, Tawhid Values, Bamboe Cilacap Community – Banyumas. ABSTRAK Tarian sufi merupakan tarian spiritual yang mempunyai makna yang mendalam. Banyak makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni tari sufi. Salah satunya yaitu nilai-nilai tauhid. Saat menari sang penari harus menghadirkan cinta didalam hatinya dan setiap hembusan nafasnya hanya untuk Allah. Beragam kesenian tari di Indonesia, akan tetapi tidak banyak yang menanamkan nilai-nilai Islam salah satunya nilai tari sufi. Dalam seni tari sufi ini banyak nilai tauhid yang ditanamkan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan internalisasi nilai-nilai tauhid dalam seni tari sufi di komunitas Bamboe Cilacap – Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai tauhid dalam seni tari seni. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) pendekatan deskripif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terkait internalisasi nilai-nilai tauhid dalam seni tari sufi di Komunitas Bamboe Cilacap - Banyumas bahwa seni tari sufi berperan penting sebagai sarana atau media penanaman nilai tauhid melalui kesenian. Kesenian tari sufi ini bukan berasal dari Indonesia, akan tetapi seni tari sufi ini sudah hadir di Indonesia dan cocok untuk kalangan anak muda sebagai jalan untuk mengenal Allah SWT. Nilai-nilai tauhid yang diajarkan dalam pembelajaran seni tari sufi yaitu nilai tauhid Ulluhiyah, nilai tauhid Rubbubiyah, dan nilai tauhid Asma’ Wa Shifat. Nilai-nilai tersebut ditemui dan terdapat pada beberapa materi pembelajaran seni tari sufi seperti makna atribut atau pakaian penari, makna pelafadzan Allah dalam berputar, kegiatan-kegiatan yang menanamkan nilai ketauhidan pada anggota komunitas Bamboe Cilacap – Banyumas. Kata Kunci: Seni Tari Sufi, Nilai-nilai Tauhid, Komunitas Bamboe Cilacap – Banyumas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Seni tari sufi, nilai-nilai tauhid, komunitas Bamboe Cilacap - Banyumas.
Subjects: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.2 Tasawuf
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.4 Do'a dan Zikir
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.78 Seni Musik, Seni Suara, Seni Tari
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Yanuar Prasetyo Panuntun sdr
Date Deposited: 15 Oct 2022 04:23
Last Modified: 15 Oct 2022 04:23
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16810

Actions (login required)

View Item View Item