PEMBELAJARAN ASMAUL HUSNA MELALUI METODE HANIFIDA GERAK TANGAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI RA AN NAJAH GANDRUNGMANGU

Betin, Nuha Amin (2022) PEMBELAJARAN ASMAUL HUSNA MELALUI METODE HANIFIDA GERAK TANGAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI RA AN NAJAH GANDRUNGMANGU. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto/UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview	Text BETIN NUHA AMIN_PEMBELAJARAN ASMAUL HUSNA MELALUI METODE HANIFIDA GERAK TANGAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA_BETIN NUHA AMIN_1817406053-2.pdf Download (686kB) | Preview

Abstract

Dalam mengembangkan nilai agama dan moral, berpusat pada ketauhidan salah satunya ialah pembelajaran asmaul husna. Namun karena jumlahnya yang sangat banyak, maka menghafal asma dan memahami arti yang berjumlah 99 akan cukup sulit bagi anak usia dini dan membutuhkan metode yang tepat. Ialah Metode Hanifida dengan konsep lagu dan gerakan tangan yang sesuai dengan karakteristik anak. Metode ini sangat membangun terhadap daya pikir anak karena menggabungkan antara lagu pada pelafalan asma dan arti serta peragaan arti dengan gerak tangan. RA An Najah Gandrungmangu menggunakan metode Hanifida gerak tangan pada pembelajaran asmaul husna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran asmaul husna melalui metode Hanifida gerak tangan dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak di RA tersebut. Metode penelitian kualitatif akan digunakan oleh penulis, dengan melakukan observasi terhadap berlangsungnya pembelajaran tersebut. Penelitian mengahasilkan data bahwa asmaul husna merupakan pembiasaan harian sebelum inti, satu minggu lima nama dengan demonstrasi bersama. Penulis mengamati kemampuan menghafal, memahami arti dan gerakan tangan pada asmaul husna, anak dapat menguasainya dengan baik. Kelas B1 berjumlah 17 anak, pada pelafalan asma, nilai BSH dimiliki oleh 12 anak, 4 anak MB dan 1 anak BSB. Pada kesesuaian arti, 10 anak MB dan 7 anak BSH. Pada aspek gerak tangan, nilai anak hampir setara yaitu MB dimiliki oleh 9 anak dan 8 anak lainnya BSH. Sedangkan pada pengembangan sistem cerita terdapat 14 anak MB dan 3 anak lainnya BB. Dalam pembelajaran asmaul husna melalui metode Hanifida gerak tangan ini masih perlu terus dikembangkan guna mengoptimalkan seluruh potensi anak terutama aspek kognitif. Kata Kunci : Metode Hanifida, Pembelajaran Asmaul Husna, Perkembangan Kemampuan Kognitif

Actions (login required)

View Item