TOXIC RELATIONSHIP RECOVERY DALAM PACARAN DI KALANGAN REMAJA

Ramadhani, Aurelie (2022) TOXIC RELATIONSHIP RECOVERY DALAM PACARAN DI KALANGAN REMAJA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ramadhani Ayu Balkist Aurelie_1717101031.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial melakukan interaksi untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Kebutuhan untuk dicintai merupakan salah satu kebutuhan sosial yang diperlukan manusia. Oleh sebab itu manusia selalu ingin menjalin hubungan percintaan. Hubungan percintaan dapat dilakukan oleh remaja yang disebut juga dengan pacaran. Hubungan pacaran ditempuh remaja karena dianggap sebagai rutinitas yang wajar dilakukan pada kalangan teman sebaya, sebagai proses untuk mengenal pasangan, menjauhkan diri dari status “jomblo” yang dianggap kurang keren di kalangan remaja, membuktikan bahwa dirinya tidak ketinggalan zaman atau kurang pergaulan serta belum adanya kemampuan untuk menjalankan kehidupan pernikahan. Sebagai hubungan dengan relasi yang sangat personal (intim), hubungan pacaran tidak selalu berjalan dengan baik, bahkan dalam banyak kasus menunjukkan fenomena terjadinya toxic relationship yang diartikan sebagai hubungan tidak sehat yang menyebabkan dampak negatif yang merugikan seseorang didalam hubungan tersebut karena adanya dominasi dari salah satu pihak. Latar belakang pada penilitian ini berdasarkan masih banyaknya fenomena toxic relationship yang terjadi, pengalaman pribadi peneliti yang bertemu dengan para subjek sebagai korban toxic relationship yang sedang berusaha untuk melakukan recovery (pemulihan) dari toxic relationship yang dialami dan sebagai usaha peneliti untuk meningkatkan awareness pembaca terkait toxic relationship dan bagaimana upaya recovery (pemulihannya). Penilitian ini bertujuan untuk mengenali apa saja tanda-tanda, dampak dan recovery toxic relationship dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penilitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu AP, ZA dan RA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda-tanda toxic relationship yang dialami oleh subjek AP dan RA dapat digolongkan dalam kekerasan verbal, emosional dan pembatasan aktivitas, sedangkan yang terjadi pada subjek ZA adalah kekerasan verbal, emosional, seksual dan kekerasa fisik. Dampak yang terjadi pada subjek AP dan RA yaitu dampak secara psikis dan kehidupan sosial, sedangkan dampak yang dirasakan oleh subjek ZA adalah dampak secara psikis, fisik, dan kehidupan sosial. Recovery yang dilakukan oleh subjek kemudian dilihat dalam perspektif psikologi harapan yang memenuhi tiga aspek yaitu goal (tujuan), pathway thinking (usaha mengembangkan strategi) dan agency thinking (daya tahan dalam menggunakan strategi). Kata Kunci: Pacaran, Recovery, Toxic Relationship

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pacaran, Recovery, Toxic Relationship
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita dalam Islam
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.7 Problem and Service to Young People (Anak dan Remaja)
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ramadhani Ayu Balkist Aurelie sdri
Date Deposited: 12 Aug 2022 02:48
Last Modified: 12 Aug 2022 02:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15492

Actions (login required)

View Item View Item