WIRAUSAHA ODONG-ODONG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong Di Paguyuban Seduluran Kereta Wisata Kabupaten Purbalingga)

Firkhan, Aji (2022) WIRAUSAHA ODONG-ODONG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong Di Paguyuban Seduluran Kereta Wisata Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Abstrak_Daftar Isi_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (706kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FIRKHAN_AJI_GUNAWAN_WIRAUSAHA_ODONG_ODONG_PERSPEKTIF_HUKUM_ISLAM (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong di Paguyuban Seduluran Kereta Wisata Kabupaten Purbalingga).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Firkhan Aji Gunawan NIM. 1522301105 Odong-odong merupakan kendaraan roda empat yang dibuat khusus atau hasil modifikasi dari kendaraan lain dan didesain serupa dengan kendaraan umum seperti bus kecil atau semacamnya agar terlihat unik, menarik dan dapat memuat orang banyak. Odong-odong merupakan penyedia jasa pengantaran untuk wisata, keliling sesuai rute dan umum dengan menggunakan kendaraan hasil modifikasi, sehingga terdapat aspek-aspek yang lalai diperhatikan oleh bengkel dan pemilik Odong-odong tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti praktik Wirausaha Odong-Odong Di Paguyuban Seduluran Kereta Wisata Kabupaten Purbalingga Menurut Perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Yuridis normatif yaitu jenis pendekatan yang menggunkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau metode pendekatan hukum doktrinal yaitu teori-teori hukum dan pendapat para Ilmuwan hukum. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penelusuran, membaca dan mencatat, tindakan selanjutnya adalah penyusunan data, mengklasifikasinya, yang kemudian dilanjutkan dengan penganalisaan data yang menghasilkan kesimpulan Penelitian ini menunjukan bahwa, Paguyuban Seduluran Kereta Wisata dalam menjalankan usahanya merupakan jasa sewa manfaat dari pengantaran untuk wisata, keliling sesuai rute, dan umum. Dalam memodifikasi kendaraan bermotor harus memenuhi ketentuan pada perturan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. Namun pada praktiknya, Odong-odong tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia seperti tidak adanya fasilitas keamanan bagi sopir dan penumpang, serta karoseri atau bengkel pembuat kendaraan Odong-odong tersebut tidak mempunyai lisensi dari agen tunggal pemegang merek. Persyaratan teknis modifikasi kendaraan bermotor yang telah ditentukan dalam setiap peraturan merupakan sebuah kemaslahatan yang tujuannya demi menciptakan keamanan dan keselamatan umum. Dalam hukum ekonomi syariah, sewa jasa terkonsep dalam akad ija>rah. Menurut hukum Islam terdapat kaidah la< d}arara wa la< d}ira<r, kaidah ini merupakan bentuk preventif untuk menjaga pemilik kendaraan agar terhidar dari tindak pidana, dan menjamin keselamatan bagi para penumpannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Wirausaha, Odong-odong, Paguyuban Seduluran Kereta Wisata dan Hukum Islam.
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.28 Perbandingan Hukum Bidang Muamalat dan Hukum Lain
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Firkhan Aji Gunawan sdr
Date Deposited: 24 Jun 2022 22:55
Last Modified: 24 Jun 2022 22:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14521

Actions (login required)

View Item View Item