PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA KELAS 3 MI MA’ARIF NU 01 KRAJAN KECAMATAN PEKUNCEN

SISKA, APRILIANI (2022) PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA KELAS 3 MI MA’ARIF NU 01 KRAJAN KECAMATAN PEKUNCEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Siska Dwi Apriliani_PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi dengan adanya pandemi covid 19 dan kebijakan pemerintah dengan berlakunya sekolah jarak jauh atau sekolah daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan problematika orang tua dalam pendampingan belajar anak di masa pandemi covid 19 pada kelas 3 Mi Ma’arif Nu 01 Krajan Kecamatan Pekuncen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field researchyang bersifat deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah guru agama, guru kelas 3, dan wali siswa kelas 3. Problematika orang tua dalam pendampingan belajar anak pada masa pandemi adalah obyek dari penelitian ini. Metode yang di gunakan dalam mengumpulkan data adalah metode wawancara, dokumentasi, observasi dan angkat. Selanjutnya analisis data merujuk dari Anita Wardani melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika orang tua dalam pendampingan belajar anak di masa pandemi covid 19 pada kelas 3 Mi Ma’arif Nu 01 Krajan adalah kurangnya pengetahuan orang tua tentang materi pelajaran, kesulitan dalam menumbuhkan minat belajar anak, kesulitan orang tua dalam mengoperasikan gadget, tidak memilik banyak waktu karena harus bekerja, orang tua kurang sabar dalam mendampingi anak belajar, dan kendala terkait jaringan internet. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan selama pandem covid 19 berlangsung. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa perbedaan dalam pelaksanaanpembelajaran sebelum dan sesudah terjadi pandemi covid 19. Sebelum terjadi pandemi covid 19, semua kegiatan pendidikan sekolah dilaksanakan di gedung sekolah dan normal pada jam sekolah, orang tua juga hanya mendampingi anak belajar ketika malam atau sore hari dirumah untuk mengerjakan tugas dari guru atau mengulang pelajaran yang sudah di jelaskan oleh guru di sekolah. Sementara setelah terjadi pandemi covid 19 semua kegiatan pendidikan di berhentikan, dari sekolah jenjang Paud sampai perkuliahan. Dari kebijakan seperti ini seluruh orang tua yang memiliki anak masih berstatus siswa terutama di jenjang SD/MI memiliki tugas yang cukup berat yaitu menggantikan posisi guru yang menjadi pengajar materi pelajaran, sekolah tetap di laksanakan tetapi menggunakan sistem daring(dari jaringan) dengan menggunakan aplikasi yang umum di gunakan seperti WhatsApp Grup, Google Meet, dan Google Form. Kata kunci : Problematika, Belajar, Pandemi Covid 19

Actions (login required)

View Item