NAFKAH HASIL MELACUR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Alsya Ratu, Fandini (2022) NAFKAH HASIL MELACUR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin zuhri.

[img]
Preview
Text
ALSYA RATU FANDINI_Nafkah Hasil Melacur Perspektif Hukum Islam.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover_bab I_bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (387kB) | Preview

Abstract

Sebagian fuqaha mengibaratkan karakteristik hukum nafkah seperti hukum kufarat yang menjadi sebuah kewajiban sebagai akibat dari adanya beban pertanggung jawaban atas suatu perbuatan. Tuntutan ekonomi untuk menjadi pencari nafkah, membuat seorang ibu harus bekerja lebih keras untuk menggantikan peran yang sebelumnya dilakukan oleh seorang ayah, namun dalam hal ini seorang ibu memilih pekerjaan yang dilarang keras oleh Islam yakni menjajakan harga dirinya yang biasa disebut pelacur. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hukum Islam melihat nafkah dari ibu yang bekerja sebagai pelacur. Penelitian ini dilakukan pada PSK yang berada di Taman Andhang Pangrenan Purwokerto. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan pada penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari subjek penelitian yaitu PSK yang berada di Taman Andhang Pangrenan Purwokerto, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku, kitab, undang-undang, artikel, karya ilmiah, dan dokumen-dokumen yang mempunyai hubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik pengolahan data diperoleh dari lapangan yang kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab bekerja sebagai PSK adalah masalah ekonomi, pergaulan bebas, dan minim keyakinan kepada Tuhan YME. Dampak yang disebabkan oleh problematika ibu yang menafkahi dari hasil melacur yakni hukum social di masyarakat, mental anak terganggu dan hubungan nashab anak yang tidak jelas, dalam hukum Islam ditinjau dengan Istishab Al-ibabah Al-ashliyah, yang didasarkan hukum asal istri mencari nafkah adalah mubah (boleh) menjadi dilarang karena pekerjaan yang dijalankan merupakan pekerjaan yang dilarang keras oleh Islam dan nafkah yang dihasilkan meskipun bertujuan untuk kebaikan adalah haram yang tidak bisa di maklumi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nafkah, Pelacur, Hukum Islam
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x4. Fiqih > 2x4.5 Jinayat (Pidana Islam)
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Alsya Ratu Fandini sdr
Date Deposited: 15 Feb 2022 01:33
Last Modified: 15 Feb 2022 01:33
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12630

Actions (login required)

View Item View Item