EFEKTIVITAS PENGANGKATAN PENJABAT KEPALA DESA DI DESA SUMBARANG JATINEGARA KABUPATEN TEGAL BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Feti, Fajriyanti (2022) EFEKTIVITAS PENGANGKATAN PENJABAT KEPALA DESA DI DESA SUMBARANG JATINEGARA KABUPATEN TEGAL BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Cover_Abstrak_Daftar Isi_BAB I_BAB V_Daftar Pustaka.pdf

Download (641kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Feti Fajriyanti_Efektivitas Pengangkatan Penjabat Kepala Desa di Desa Sumbarang Jatinegara Kabupaten Tegal bagi Kesejahteraan Masyarakat.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu persoalan mendasar dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk desa salah satunya yaitu bagaimana membangun atau menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kepala Desa merupakan pemimpin tertinggi desa yang peranannya sangatlah berpengaruh dalam Desa. Dalam hal terjadinya kekosongan jabatan Kepala Desa menjadikan desa mengalami kekosongan kepemimpinan yang nantinya dapat berdampak negatif dalam suatu tatanan Desa. Dalam hal Kepala Desa diberhentikan dari jabatannya sebelum berakhirnya masa jabatan, maka Bupati mengangkat Pegawai Negeri Sipil dari daerah kabupaten/kota yang selanjutnya disebut Penjabat Kepala Desa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengangkatan Penjabat Kepala Desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mengetahui pengangkatan Penjabat Kepala Desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat menurut kaidah dalam perspektif fiqh siyasah. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan. Untuk metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Penjabat Kepala Desa merupakan pejabat pengganti Kepala Desa yang diangkat langsung oleh Bupati untuk melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal efektivitas pengangkatan Penjabat Kepala Desa bagi kesejahteraan masyarakat berdasarkan teori efektivitas kerja yang dikemukakan oleh Steers dengan memperhatikan 5 kriteria penilaian, yaitu produktivitas kerja, kemampuan kerja, kemampuan adaptasi, kemampuan bersaing dan pengelolaan dinamika konflik. Dari kelima kriteria penilaian tersebut yang dapat dikatakan berhasil hanya dua saja, diantaranya yaitu produktivitas kerja dan kemampuan kerja, sedangkan untuk tiga lainnya masih belum bisa dikatakan berhasil. Karena yang berhasil hanya 2, maka dalam hal ini pengangkatan Penjabat Kepala Desa bagi Kesejahteraan masyarakat dikatakan tidak efektif. Dalam fiqh siyasah penting adanya pengangkatan pemimpin dalam suatu desa yang mengalami kekosongan kepemimpinan, karena tanpa adanya seorang pemimpin maka suatu perkumpulan tidak akan berjalan dengan baik dan juga karena seorang pemimpin merupakan pengayom dan pengemban kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Efektivitas, Pengangkatan Penjabat Kepala Desa, Kesejahteraan Masyarakat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eefektivitas, Pengangkatan Penjabat Kepala Desa, Kesejahteraan Masyarakat
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
300 Social sciences > 340 Law
300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Sdri Feti Fajriyanti
Date Deposited: 10 Feb 2022 07:25
Last Modified: 10 Feb 2022 07:25
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12618

Actions (login required)

View Item View Item