REGULASI EMOSI DAN RESPONS WARIA ATAS DISKRIMINASI SOSIAL DI PURBALINGGA

Rizki Anli, Septiana (2022) REGULASI EMOSI DAN RESPONS WARIA ATAS DISKRIMINASI SOSIAL DI PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text RIZKI ANLI SEPTIANA_REGULASI EMOSI DAN RESPONS WARIA ATAS DISKRIMINASI SOSIAL DI PURBALINGGA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan waria dianggap sebagai perilaku yang menyimpang, abnormal, dan aneh oleh masyarakat. Hal ini memunculkan adanya diskriminasi pada waria, baik dalam lingkungan sosial, bidang pekerjaan, maupun pergaulan di tengah masyarakat. Adanya diskriminasi, seringkali memunculkan emosi pada waria, baik itu positif maupun negative. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk diskriminasi sosial terhadap waria melalui analisis perilaku dan sikap masyarakat atau kelompok sekitar terhadap keberadaan waria, serta menganalisis sikap waria atas perlakuan diskriminasi sosial melalui analisis regulasi emosi dan respons sosialnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitiannya yaitu tiga orang waria. Lokasi penelitian di Purbalingga, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan waria mendapatkan diskriminasi berupa marginalisasi, kesempatan kerja, kekerasan, dan pandangan stereotip. Atas perlakuan diskriminasi tersebut, waria melakukan regulasi emosi yang mampu mentransformasi dari emosi yang negatif menjadi positif. Kemampuan melakukan regulasi emosi didukung oleh perubahan kognitif yaitu pola pikir dan perubahan perilaku seperti berusaha untuk berpikir positif, pasrah pada Tuhan, dan tidak focus pada masalah melainkan focus pada kemampuan yang dimiliki untuk lebih dikembangkan, sehingga muncul sikap penerimaan diri. Waria yang tidak mampu melakukan regulasi emosi menimbulkan perilaku self-injury, yaitu keinginan untuk menyakiti dan melukai dirinya sendiri sebagai pelampiasan atas emosi negatifnya.

Actions (login required)

View Item