PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA MELALUI SENI MUSIK DI SLB KUNCUP MAS BANYUMAS

MUHAMAD RIFA’I, NIM. 1223301208 (2016) PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA MELALUI SENI MUSIK DI SLB KUNCUP MAS BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

	Text MUHAMAD RIFA'I_PEMBENTUKAN KARAKTER.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text COVER_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (873kB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan sutau proses upaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik agar menjadi insan yang berkarakter, bermartabat, beradab dan cerdas. Peserta didik yang dimaksud termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, dimana mereka memerlukan pelayanan khusus sehingga dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. Tunanetra merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan pada indera penglihat. Gangguan tersebut dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan anak bahkan memiliki kepribadian negatif. Untuk dapat menanamkan karakter dengan baik diperlukan metode atau model pendidikan karakter yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pendidikan karakter sebagai upaya nyata mewujudkan insan yang memiliki sikap (akhlak) yang mulia dapat dilakukan melalui proses yang diintegrasikan melalui mata pelajaran yang ada, diintegrasikan dalam muatan lokal, dan melalui kegiatan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan pembentukan karakter anak berkebutuhan khusus tunanetra melalui seni musik di SLB Kuncup Mas Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru seni musik dan siswa tunanetra yang mengikuti ekstrakurikuler seni musik. Sedangkan objek dari penilitian ini adalah pelaksanaan pembentukan karakter anak berkebutuhan khusus tunanetra melalui seni musik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisis data model Miles and Hubberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa ekstrakurikuler seni musik merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri yang digunakan sebagai media pembentukan karakter di SLB kuncup Mas Banyumas. Pembentukan karakter dilakukan dengan cara mengarahkan siswa pada pengalaman langsung serta pembiasaan menerapkan sikap atau karakter dalam proses pembelajaran seni musik. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan pengalaman bermusik yang meliputi mendengarkan musik, bernyanyi, memainkan alat musik dan pementasan. Dengan melakukan pengalaman nyata, peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Nilainilai karakter yang dapat dikembangkan melalui seni musik diantaranya percaya diri, religius, mandiri, kreatif, sabar, disiplin, kerjasama, toleransi, komunikatif, peduli sosial, dan cinta tanah air.

Actions (login required)

View Item