UPAYA RESILIENSI PADA REMAJA DALAM MENGATASI TOXIC RELATIONSHIP YANG TERJADI DALAM HUBUNGAN PACARAN

Vivi, Riski Alfiani (2020) UPAYA RESILIENSI PADA REMAJA DALAM MENGATASI TOXIC RELATIONSHIP YANG TERJADI DALAM HUBUNGAN PACARAN. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA-2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
VIVI RISKI ALFIANI_UPAYA RESILIENSI PADA REMAJA DALAM MENGATASI TOXIC RELATIONSHIP YANG TERJADI DALAM HUBUNGAN PACARAN-1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Toxic Relationship merupakan sebuah hubungan yang tidak sehat dengan menyebabkan dapat merusak fisik maupun emosional dari maupun orang lain. Toxic Relationship marak terjadi pada hubungan pacaran dengan didominasi atau ditandai oleh adanya keegoisan, kecemburuan yang berlebihan, mendapat keterkekangan dan tekanan dari pasangan, perasaan tidak nyaman dalam hubungan pacaran, tidak menghargai pasangannya, dan masih banyak perilaku dan sikap negatif yang terjadi pada hubungan pacaran. Keluar dari hubungan toxic memang tak mudah, kebanyakan orang yang mengalami akan mencoba mengakhiri/memutuskan jalinan asmara yang dialami, ada juga beberapa orang kerap mengalami trauma untuk menjalin hubungan kembali dengan orang lain, dan bahkan ada juga yang sulit untuk membangun relasi baru dikarenakan dampak fisik dan psikologis yang muncul. Sehingga dalam penelitian ini ada dua remaja yang pernah mengalami Toxic Relationship dalam pacaran. Mereka tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan segala kesulitan, yang kebanyakan orang akan mengakhiri/memutuskan jalinan asmara yang dialami, namun berbeda dengan subjek dalam penelitian ini, keduanya berupaya untuk mau bangkit dari kondisi penuh tekanan dan mau menghadapi segala kesulitannya yang di peroleh dari pasangannya tersebut dan mengubahnya menjadi suatu yang positif. Kemampuan untuk mengatasi keadaan yang sulit, tertekan, dan penuh dengan kesengsaraan atau trauma yang dialami dalam kehidupannya dengan cara bangkit dari segala permasalahan yang penuh dengan tekanan disebut resiliensi. Metode dalam melakukan penelitian ini dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdapat 2 subjek. Dengan sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data skunder, sedangkan teknik yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu upaya resiliensi yang dilakukan subjek A dan B meliputi aspek-aspek resliensi seperti aspek regulasi emosi, aspek pengendalian impuls, aspek optimisme, aspek empati, aspek analissi penyebab masalah,aspek efikasi diri, dan aspek reaching out. Dan juga melibatkan faktor- faktor yang mempengaruhi subjek A dan B dalam resiliensi yaitu I have, I am, dan Ican. Sehingga subjek A dan B dapat menjalani hubungan pacaran dengan baik dan mempertahankan hubungannya. Kata Kunci : Pacaran, Remaja, Toxic Relationship, Resiliensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Resiliensi
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sdri Vivi Riski Alfiani
Date Deposited: 04 Nov 2020 06:02
Last Modified: 04 Nov 2020 06:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8716

Actions (login required)

View Item View Item