PELAKSANAAN PMA NO. 20 TAHUN 2019 TENTANG PENCATATAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI KUA SIDAREJA DAN KUA KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP)

Mamiroh, Mamiroh (2020) PELAKSANAAN PMA NO. 20 TAHUN 2019 TENTANG PENCATATAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI KUA SIDAREJA DAN KUA KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka (2).pdf

Download (630kB) | Preview
[img]
Preview
Text
MAMIROH_PELAKSANAAN PMA NO. 20 TAHUN 2019 TENTANG PENCATATATAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI KUA SIDAREJA DAN KUA KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan pernikahan merupakan uapaya meminimalisir adanya kurangnya kedisiplinan yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Sidareja dan kedungreja, seperti halnya pada waktu pendaftaran kehendak nikah yang sudah ditetapkan dalam pasal 3 ayat (3) PMA No. 20 tahun 2019 dan kurangnya kedisiplinan dalam pemalsuan identitas yang seharusnya sesuai dalam pasal 9 PMA No. Dalam pelaksanaan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan pernikahan seharusnya bisa terlaksana 100% akan tetapi dalam praktiknya hanya bisa teralaksana 90%. Sebab adanya kurang maksimal dalam pelaksanaan PMA No. 20 tahun 2019 tentang pencatatan pernikahan itu dikarenakan beberapa factor yang mempengaruhi yaitu, faktor dari internal dan eksternal. Internalnya, kurangnya hambatan dari masing-masing KUA. Eksternalnya karena faktor dari masyarakat sendiri, yaitu dikarenakan masyarakat di Kecamatan Sidareja dan Kedungreja masih masih kekurang disiplinan dalam urusan administratif perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research) yaitu penelitan yang menggali data dari lapangan dengan cara mewawancarai narasumber. Data primer diperoleh dengan wawancara sedangkan data sekunder diambil dari artikel dan buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis-sosiologis. Sedangkan metode analisis datanya dengan menggunakan metode deduktif. Hasil dari penelitan ini menyimpulkan bahwa Implementasi dari pasal 20 PMA tahun 2019 tentang pencatatan pernikahan menunjukan bahwa penegak hukum disini yaitu pegawai KUA, PPN, STAF KUA sudah melakukan tugas sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Akan tetapi, dalam pelaksanaan tugasnya masih mengalami hambatan seperti kurangnya kedisiplinan masyarakat yang beberapa pendaftar perkawinan yang tidak mengikuti petunjuk administratif, hal tersebut dicontohkan seperti kurangnya kedissiplinan waktu pendaftaran kehendak nikah dan pemalsuan identitas dalam pendaftaran kehendak nikah. Kata Kunci: Pencatatan Pernikahan, PMA, Pelaksanaan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pencatatan Pernikahan, PMA, Pelaksanaan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata) > 346.01 Marriage law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Sdri Mamiroh Antasari
Date Deposited: 04 Nov 2020 05:21
Last Modified: 04 Nov 2020 05:21
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8685

Actions (login required)

View Item View Item