TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK AKAD GADAI DALAM PEMANFAATAN KOLAM IKAN (Studi Kasus di Desa Kincang Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara)

Laeli, 'Afifah (2020) TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK AKAD GADAI DALAM PEMANFAATAN KOLAM IKAN (Studi Kasus di Desa Kincang Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAELI AFIFAH_TINJAUAN KHES TERHADAP PRAKTIK GADAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Akad bai’ al-wafa>’ merupakan salah satu bentuk akad jual beli yang cukup banyak dipraktikkan dimasyarakat. Terkait hukumnya para ulama berbeda pendapat, sementara Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah membolehkan akad ini. Salah satu praktik yang disinyalir menggunakan akad ini adalah praktik akad gadai dalam pemanfaatan kolam ikan di Desa Kincang, yang oleh masyarakat dianggap sebagai akad gadai. Namun, dilihat dari unsur-unsur yang membentuknya, akad tersebut lebih tampak seperti akad bai’ al-wafa>’. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik akad gadai dalam pemanfaatan kolam ikan di Desa Kincang dan bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik akad gadai dalam pemanfaatan kolam ikan di Desa Kincang Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian dilakukan di Desa Kincang Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu pemilik kolam dan penerima jaminan. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal dan literatur-literatur lainnya. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan metode deskriptif deduktif yang berpijak pada ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa praktik akad gadai dalam pemanfaatan kolam ikan di Desa Kincang terjadi karena seorang pemilik kolam meminjam sejumlah uang kepada seseorang dengan jaminan kolamnya kepada si pemberi pinjaman dengan kesepakatan bahwa selama pinjaman tersebut belum dikembalikan maka penerima jaminan kolam boleh memanfaatkan kolam tersebut. Selama uang pinjaman belum dikembalikan, selama itu pula hasil dari kolam ikan seluruhnya menjadi hak penerima jaminan. Dalam tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah praktik akad pemanfaatan kolam ikan tersebut lebih tepat disebut akad bai’ al-wafa>’ daripada gadai dilihat dari unsur-unsur yang ada didalamnya. Meskipun berbeda nama, akad tersebut tetap sah dengan mengacu pada lafadz bai’ al-wafa>’.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akad, gadai, bai’ al-wafa>’, pemanfaatan kolam, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Laeli Afifah sdr
Date Deposited: 04 Sep 2020 02:11
Last Modified: 04 Sep 2020 02:11
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/8010

Actions (login required)

View Item View Item