IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP SANTO BORROMEUS PURBALINGGA

Umi, Nurfjriyah (2020) IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP SANTO BORROMEUS PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text UMI NURFAJRIYAH_IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMP SANTO BORROMEUS PURBALINGGA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

SMP Santo Borromeus Purbalingga merupakan salah satu sekolah Kristen di Purbalingga. Dimana di dalam sekolah tersebut memiliki guru dan perserta didik yang berbeda keyakinan namun dapat hidup berdampingan saling menghargai dan menghormati. Toleransi tidak berarti ikut membenarkan keyakinan atau kepercayaan orang lain, tetapi lebih kepada menghargai dan menghormati hak asasi yang berbeda. Sikap toleransi umat beragama adalah pelaksanaan atau penerapan tindakan yaitu sikap saling menerima, menghargai serta menghormati seorang siswa terhadap sesama teman maupun guru terhadap guru, guru terhadap siswa yang berbeda agama tanpa memandang agama yang dianutnya. Penelitian ini dalah penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan untuk analisis menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian dari skripsi ini ialah SMP Santo Borromeus Purbalingga, sedangkan subjeknya ialah seluruh masyarakat SMP Santo Borromeus Purbalingga yaitu meliputi guru, karyawan serta peserta didik. Informan dari penelitian ini ialah Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina Iman Muslim, Guru mata pelajaran, karyawan, serta peserta didik baik yang beragama Islam maupun non-Islam. Hasil dari observasi dan penelitian ini ialah bahwa impelentasi sikap toleransi beragama di SMP Santo Borroemus Purbalingga telah terealisasi. Sikap toleransi meliputi saling menghormati, saling menghargai, saling tolong menolong, serta sikap kerjasama. Manfaat dari adanya sikap toleransi ialah damainya suasana sekolah terlebih suasana ketika proses belajar mengajar di kelas. Faktor pendukung toleransi beragama ialah pengintegrasian materi toleransi pada mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia dan lain sebagainya. Sedangkan faktor penghambat adanya sikap toleransi beragama ialah masih kurangnya fasilitas atau sarana dan prasana dalam

Actions (login required)

View Item