“REKONSTRUKSI AHLUL ḤALLI WAL AQDI DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA (RELEVANSI KEDUDUKAN MPR PASCA AMANDEMEN UUD 1945)”

FinaNurAbdillah, 1617303057 (2020) “REKONSTRUKSI AHLUL ḤALLI WAL AQDI DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA (RELEVANSI KEDUDUKAN MPR PASCA AMANDEMEN UUD 1945)”. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
FINA NUR ABDILLAH_REKONSTRUKSI AHLUL ḤALLI WAL AQDI DALAM SI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Lembagaperwakilan Islam termanifestasikandalamahlulḥalliwalaqdi.Sedangkandalamketatanegaraan Indonesia lembagaperwakilandiwujudkandalambingkaiMajelisPermusyawaratan Rakyat.NamunpascaPerubahanKetiga UUD 1945, sistemketatanegaraan Indonesia mengalamiperubahan fundamental terkaitkelembagaan MPR. MPR sebelumnyaditempatkansebagailembagatertinggi yang memegangkedaulatanrakyat, kinikedudukannyasejajardenganlembaganegara lain yang ditegaskandalamPasal 1 ayat (2) UUD 1945 danPasal3 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MD3. The Third amandment reduces the authority of the MPR, yangtidakrelevandengansistempolitikketatanegaraan Indonesia. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikonstruksiahlulḥalliwalaqdidalamtradisi Islam, konstruksi MPR di Indonesia sebelumdansesudahamandemen UUD 1945, rekonstruksiahlulḥalliwalaqdidalamsistemketatanegaraan Indonesia kaitannyadenganrelevansikedudukan MPR pascaamandemen UUD 1945, danimplikasirekonstruksiahlulḥalliwalaqdidi Indonesia berkaitandenganrelevansikedudukan MPR pascaamandemen UUD 1945 terhadapsistempolitikketatanegaraan Indonesia. Penelitianinidikategorikanpenelitiankepustakaan (library reseacrh) denganmenggunakanpendekatanfilosofis, normatifdansosiologis. Penelitianinimenunjukkankedudukan MPR pascaamandemen UUD 1945 tidakrelevandengansistempolitikketatanegaraan Indonesia yang dilihatdaritigafaktor: 1) kewenangan MPR pascaamandemen UUD 1945 masihsangatbesar; 2) terdapatdistribusikekuasaandari MPR kepadalembaganegara lain; 3) menyebabkan bias sistempewakilan. Namun, secarafilosofisdidapatibahwaterdapatkesamaankonsepantaraahlulḥalliwalaqdidengan MPR sebelumamandemen.Makaperluadarekonstruksiahlulḥalliwalaqdidi Indonesia yang mengarahpadarekonstruksi MPR menjadilembagatertingginegaradalamsistemketatanegaraan Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ahlulḥalliwalaqdi, MPR, kedudukan, relevansi
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 07 Jul 2020 04:39
Last Modified: 07 Jul 2020 04:39
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/7453

Actions (login required)

View Item View Item