STRATEGI PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI MADRASAH SANAWIYAH ASSALAFIYAH SITANGGAL LARANGAN BREBES

Mulyadi, Edi (2019) STRATEGI PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI MADRASAH SANAWIYAH ASSALAFIYAH SITANGGAL LARANGAN BREBES. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER, BAB I PENDAHULUAN, BAB V PENUTUP, DAFTAR PUSTKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
EDI MULYADI_STRATEGI PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI MADRASA.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Abstract

Pendidikan pada dasarnya merupakan tempat lahirnya kader-kader intelektual dengan nilai-nilai positif yang ditanamkan, terinternalisasi, dan teraktualisasi menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.. Madrasah idealnya memiliki budaya yang mengarah pada pembentukan karakter positif dari semua warganya baik peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Karakter positif diwujudkan dalam bentuk budaya madrasah yang baik. Budaya madrasah merupakan kebiasaan dan sikap warga madrasah saat beraktifitas di dalamnya yang mencerminkan cara berfikir yang sesuai dengan visi dan misi yang telah disusun. Salah satu budaya madrasah adalah budaya religius. Pengembangan budaya religius di madrasah sebenarnya menjadi karakteristik madrasah sebagai lembaga yang berlabel agama. Aspek perilaku keagamaan menjadi penting dan sekaligus menjadi pembeda madrasah dengan lembaga pendidikan lainnya sehingga warga madrasah menampilkan perilaku nilai-nilai keagamaan yang menjadi dasar budaya religius. Selain itu budaya religius di madrasah harus mampu menarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah karena madrasah tumbuh dan berkembang dari masyarakat dan sebagai salah satu upaya mengontrol perilaku anak terhadap perkembangan dunia modern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis gagasan/konsep peraturan sekolah untuk mewujudkan budaya religius, perilaku religius wujud fisik dan strategi pengambangan budaya religius di Madrasah Tsanawiyah Assalafiyah Sitanggal Larangan Brebes. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan proses pengumpulan data menggunakan 3 (tiga) teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka mewujudkan budaya religius di Madrasah Tsanawiyah Assalafiyah Sitanggal Larangan Brebes, terdapat 6 (enam) konsep atau peraturan yang dibuat yaitu; merumuskan visi misi dan tujuan madrasah, membuat alur pembudayaan budi pekerti, menyusun lima tata nilai kerja, menyusun kode etik siswa, menyusun tata tertib siswa dan menyusun tata tertib dengan strategi manajerial, kekuasaan, reward and punishment. Program atau perilaku religius diterapkan melalui program intrakurikuler (progtam tahfiẓ, praktek ibadah, baca tulis al qur’an), kokurikuler (budaya 3 S, budaya bersalaman, sholat ḍuha, sholat ẓuhur berjama’ah, tadarrus al qur’an, PHBI, istighotsah tahlil) maupun ekstrakurikuler (seni rebana, kajian kitab kuning, tartil dan tilawah, latihan dakwah) dengan strategi manajerial, pembiasaan, kurikulum, keteladanan. Wujud fisik budaya religius yang ada di madrasah ini adalah adanya musholla beserta sarana prasarananya, slogan-slogan religius dan menggunakan busana muslim/muslimah dengan strategi manajerial, motivasi, kekuasaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Pengembangan Budaya Religius, Sekolah
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 377 Schools and religion
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 28 Oct 2019 08:07
Last Modified: 28 Oct 2019 08:07
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/6276

Actions (login required)

View Item View Item