DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN EKSTERNALITAS PEMBANGUNAN JALAN LAYANG (FLY OVER)TERHADAP SOSIAL EKONOMI PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Grengseng, Paguyangan, Kabupaten Brebes)

Epi Auliyana, . 11522201085 (2019) DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN EKSTERNALITAS PEMBANGUNAN JALAN LAYANG (FLY OVER)TERHADAP SOSIAL EKONOMI PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Grengseng, Paguyangan, Kabupaten Brebes). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DAN EKSTERNALITAS PEMB.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pembangunan merupakan suatu proses pembaharuan yang berkelanjutan dan terus menerus dari suatu keadaan tertentu kepada suatu keadaan yang dianggap lebih baik. Dalam buku Otto Soemarwoto dampak pembangunan dapat bersifat biofisik dan atau sosial-ekonomi-budaya yang mempunyai pengaruh terhadap sasaran yang ingin dicapai.Disamping tujuan-tujuan yang direncanakan dan dikehendaki, tidak mustahil pembangunan mengakibatkan terjadinya dampak pada sub sistem kemasyarakatan. Limpahan (spill over) dari manfaat atau beban kemasyarakat yang berkepentingan dengan aktivitas tersebut dinamakan eksternalitas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif yangmenggambarkan tentang suatu keadaan. Lokasi penelitian dilakukan di pasar Grengseng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukandengan reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan sosial ekonomi pada pedagang setelah adanya revitalisasi pasar dan pembangunan jalan layang (fly over). Adanya revitalisasi pasar menjadikan pasar Gengseng menjadi lebih nyaman dalam segi fisik dengan pertambahan fasilitas yang ada, terjaganya kebersihan, bertambahnya peluang masyarakat untuk berdagang yang mengakibatkan penurunan pendapatan pedagang lama. Selain itu, para pedagang juga harus menerima pergeseran posisi berdagang, dan berkurangnya tempat untuk berdagang. Dari adanya pembangunan jalan layang (fly over) telah berhasilmengatasi kemacetan di daerah Kretek namun beberapa limpahan dampak diterima oleh pedagang di pasar Grengseng antara lain:akses menuju pasar menjadi susah, berkurangnya keamanan para pedagang untuk menuju pasar karena melewati perlintasan rel kereta yang dijaga secara manual, susahnya pembeli dalam menjangkau pedagang. Dampak positifnya adalah dari adanya ruang kosong di bawah jalan layang dimanfaatkan oleh para pedagang yang sebelumnya tidak memiliki tempat berdagang, menjadi memiliki lapak berdagang, selain itu ruang kosong tersebut juga dapat digunakan untuk lahan parkir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dampak Revitalisasi, Eksternalitas, Sosial Ekonomi Pedagang
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 331 Labor economics
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 21 Aug 2019 04:05
Last Modified: 21 Aug 2019 04:05
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5938

Actions (login required)

View Item View Item