KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH DENGAN MASYARAKAT DESA KUTASARI KECAMATAN BATURRADEN

REGITA PRAMESTI, 1522102037 (2019) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH DENGAN MASYARAKAT DESA KUTASARI KECAMATAN BATURRADEN. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB) | Preview
[img] Text
REGITA PRAMESTI_KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH DENGAN MASYARAKAT DESA KUTASA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB)

Abstract

Kehadiran pesantren di tengah masyarakat, umumnya dapat diterima dengan baik. Akan tetapi berbeda dengan masyarakat sekitar pesantren mahasiswa An Najah yang kurang menerima dengan adanya pesantren dan budaya-budayanya. Untuk itu perlu adanya proses komunikasi antara pesantren dengan masyarakat agar antara pesantren dengan masyarakat dapat saling menghargai adanya keberagaman budaya antara keduanya.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendalami komunikasi antarbudaya pesantren mahasiswa An Najah dengan masyarakat Desa Kutasari Kecamatan Baturraden dan untuk mengungkapkan hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil lokasi penelitian di pesantren mahasiswa An Najah Desa Kutasari. Subjek penelitian ini adalah pengurus pesantren, beberapa masyarakat dan tokoh masyarakat. Objek penelitian ini adalah komunikasi kultural dan hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi antara pesantren dengan masyarakat. Sumber data dalam penelitian ini didasarkan pada dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penulis menggunakan analisis Miles and Huberman, yang menyatakan bahwa terdapat tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis yaitu reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarbudaya pesantren mahasiswa An Najah dengan masyarakat Desa Kutasari merupakan komunikasi antarbudaya yang efektif karena dapat meminimalisir atau mengurangi terjadinya hambatan komunikasi yang terjadi serta dapat mencapai tujuan bersama dalam mengurangi tingkat ketidakpastian. Komunikasi yang dialami oleh keduanya meliputi proses komunikasi interaktif dan transaksional yang bersifat dinamis. Keduanya mulai dari saling menyapa hingga saling berinteraksi seperti menanyakan identitas hingga melakukan tindakan bersama dalam suatu kegiatan.Untuk hambatan-hambatan yang terjadi antara pesantren mahasiswa An Najah dengan masyarakat Desa Kutasari yaitu terdapat perbedaan persepsi, budaya, bahasa, motivasi, emosi dan prasangka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: komunikasi antarbudaya, pesantren dan mahasiswa.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 14 Aug 2019 04:06
Last Modified: 14 Aug 2019 04:06
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5904

Actions (login required)

View Item View Item