SIKAP ISTRI DALAM MEMAAFKAN PERILAKU SELINGKUH SUAMI (Studi Kasus Desa Campakoah Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga)

Qori Ma’rifah, 1423101035 (2019) SIKAP ISTRI DALAM MEMAAFKAN PERILAKU SELINGKUH SUAMI (Studi Kasus Desa Campakoah Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (622kB) | Preview
[img] Text
QORI MARIFAH_SIKAP ISTRI DALAM MEMAFKAN PERILAKU SELINGKUH SUAMI (Studi KasusDesa Campakoah Kecam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB)

Abstract

Perilaku selingkuh dapat dikategorikan sebagai bentuk dari perubahan diri seseorang dalam membangun asmara dalam rumah tangga yang mengarah pada pelanggaran norma dan agama. Dan itu bisa merusak sendi- sendi kehidupan dalam keharmonisan rumah tangga, untuk itu dibutuhkan kedewasaan berfikir dan bersikap dalam menghadapinya bila terjadi perselingkuhan dalam rumah tangga pun juga dilakukan oleh istri maupun suami. Sikap istri dalam memaafkan perilaku selingkuh suami dan apa yang menjadi alasan istri dalam menerima perilaku selingkuh suami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap istri dalam memaafkan perilaku selingkuh suami dan untuk mengetahui apa yang menjadikan alasan istri dalam memaafkan perilaku selingkuh suami.Landasan teori yang di gunakan berupa teori Sikap, Forgiveness (memaafkan) dan Perselingkuhan Penelitian ini menggunakan metode yaitu penelitian kualitatif, penelitian yang dilakukan secara intensif lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh pola- pola nilai yang dihadapi. Dengan menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif di lakukan sejak awal peneliti terjun ke lapangan yakni sejak peneliti melakukan pertanyaan- pertanyaan dan catatan- catatan lapangan. Hasil penelitian adalah Forgiveness (memaafkan) korban perselingkuhan disini seorang istri yang suaminya selingkuh dengan menghamili wanita lain bahkan dilakukan tidak hanya sekali saja. Istri dalam hal ini sangat lemah ketika harus menerima kenyataan yang menyakiti hatinya damn merasakan pengkhianatan dari pasangannya, tetapi istri harus dapat mempertahankan keutuhan rumah tangganya tidak lain demi masa depan anak- anaknya dengan upaya yang dilakukannya berupa komitmen yang telah disepakati. Pada subyek US memaafkan perilaku selingkuh suami dengan tenang dalam situasi yang dihadapi, dengan menerima kekurangan pasangan, dan membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari selingkuhan suami. Bertahan dalam pernikahannya demi masa depan anak- anaknya, tidak ingin anak- anaknya menjadi korban masalah yang terjadi, hanya untuk melihat anak- anaknya memiliki orang tua yang utuh. Sedangkan pada subyek KI sikap memaafkan perilaku selingkuh suaminya dengan cara mengikhlaskan, memaafkan perilaku selingkuh suami, dengan masalah yang terjadi akan lebih baik menjaga pernikahan di masa tua mendatang dan untuk masa depan anak- anak dan menjaga kepercayaan orang tuanya. Mempertahankan pernikahan keputusan yang di ambil karena pada dasarnya pernikahan itu suci, tergantung yang menjalankannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sikap, Forgiveness, Perselingkuhan.
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 14 Aug 2019 02:15
Last Modified: 14 Aug 2019 02:15
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5896

Actions (login required)

View Item View Item