TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MULTI LEVEL MARKETING SYARI’AH HALAL NETWORK INTERNATIONAL PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA DI CILACAP LATIFAH SHOFARASTUTI NIM: 1423202023

LATIFAH SHOFARASTUTI, 1423202023 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MULTI LEVEL MARKETING SYARI’AH HALAL NETWORK INTERNATIONAL PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA DI CILACAP LATIFAH SHOFARASTUTI NIM: 1423202023. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER, BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (958kB) | Preview
[img] Text
LATIFAH SHOFARASTUTI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK M.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Halal Network International-PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia yang dikenal dengan HNI-HPAI adalah sebuah perusahaan yang komitmen terhadap produk-produk herbal halal. Dalam hal pemasaran HPAI menggunakan sistem Multi Level Marketing berbasis Syari’ah yang beroperasi di Business Center Cilacap. Untuk mengarahkan dan menjamin ke arah kemashlahatan dalam bermuamalah menggunakan via MLM, maka ketentuan MLM ditentukanDewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam Fatwa Nomor 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang MLM dengan nama Penjualan Langsung Berjenjang Syari’ah (PLBS). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik Multi Level Marketing Syari’ah HNI-HPAI yang berada di Cilacap. Dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap praktik Multi Level Marketing Syari’ah HNI-HPAI di Cilacap tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (filed research), yaitu penelitian yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung dilokasi penelitian. Sumber primer yang penulis gunakan adalah melalui wawancara kepada responden yang tertuju kepada pemilik Business Center Cilacap, mitra, dan konsumen. Sedangkan sumber sekundernya yaitu, dokumen resmi tentang PLBS, journal tentang Multi Level Marketing, buku-buku yang menjadi landasan dasar tersebut dan literatur lainnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik wawancara dan dokumentasi yang kemudian data tersebut diolah dan dianalisis. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan sistem operasional Multi Level Marketing Syari’ah yang dipraktikkan di HNI-HPAI di Cilacap memeliki kesesuaian dengan peraturan Fatwa DSN-MUI No. 75/VII/2009 baik dari segi produk, harga, transaksi, pemberian komisi serta perekrutan anggota. HNI Pusat-HNI Cabang dalam aspek Multi Level Marketing Syari’ah menggunakan akad wakalah bil ujrah, dan wakalah muqayyadah disebut wakalah karena Pusat Bisnis Cilacap sudah sah di akui sebagai Business Center sebagaimana tertera dalam buku panduan sukses HNI-HPAI yang menjadi rujukan bagi penulis. Sedangkan BC-Mitra menggunakan akad jual beli yang disertai akad juālah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Multi Level Marketing Syari’ah, Halal Network International, PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia.
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 06 Aug 2019 07:30
Last Modified: 06 Aug 2019 07:30
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5872

Actions (login required)

View Item View Item