Lia, Caswati (2019) TRADISI MEMBACA SHALAWAT NARIYAH PADA MALAM SENIN MANIS OLEH KELUARGA ABDUL QODIR DESA PEGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
BAB I _BAB V_DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
TRADISI MEMBACA SHALAWAT NARIYAH PADA MALAM SENIN MANIS OLEH KELUARGA ABDUL QODIR DESA PGERAJI KE.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tradisi shalawat nariyah adalah tradisi membaca shalawat nariyah sebanyak 4.444 kali setiap malam senin manis pada keluarga Abdul Qodir Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, yang diikuti oleh setiap anggota keluarga Abdul Qodir. Tradisi membaca shalawat nariyah merupakan salah satu wujud dari sebuah praktek keagamaan yang dilaksanakan oleh para anggota keluarga Abdul Qodir, yang memiliki makna penting bagi pengamalnya. tradisi ini juga merupakan sebuah amalan yang dibawa oleh Abdul Qodir yang mendapat amalan dari gurunya. Kemudian diamalkan oleh anggota keluarganya dan menjadi kegiatan wajib pada malam senin manis, dilakukan pada setiap tiga puluh lima hari sekali atau disebut dengan selapanan Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan sumber datanya, dalam penelitian ini terbagai menjadi dua yaitu data primer dan sekunder. Teori yang digunakan adalah teori modal social Fukuyama yang menjelaskan serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjalinnya kerjasama di antara mereka Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejarah, prosesi pelaksanaan, tujuan dan manfaat serta simbol yang terdapat dalam tradisi membaca shalawat nariyah serta adanya interaksi untuk membangun hubungan sosial yang lebih intens antar anggota keluarga maupun masyarakat. Rasa saling percaya yang terbangun dalam keluarga Abdul Qodir terlihat dalam kerja sama untuk saling tolong menolang. Fungsi melaksanaan tradisi membaca shalawat nariyah oleh keluarga Abdul Qodir yaitu untuk mempererat hubungan tali silaturahmi, serta bekerja sama dalam upaya mempertahankan tradisi mereka agar tetap eksis di tengah tantangan globalisasi saat ini. Indikator yang mendukung terbentuknya kerjasama yakni partisipasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SHolawatan, Tradisi Islam, Kebiasaan Amal Doa |
Subjects: | 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.4 Do'a dan Zikir > 2x5.41 Salawat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama |
Depositing User: | Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 00:51 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 00:51 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5691 |
Actions (login required)
View Item |