TRADISI PEMBERIAN BARANG YANG SAMA DALAM WALIMATUL ‘URS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA KARANG BAWANG AJIBARANG BANYUMAS Via Okvitasari NIM. 1522302038

Via Okvitasari, 1522302038 (2019) TRADISI PEMBERIAN BARANG YANG SAMA DALAM WALIMATUL ‘URS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA KARANG BAWANG AJIBARANG BANYUMAS Via Okvitasari NIM. 1522302038. Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) | Preview
	Text VIA OKVITASARI_TRADISI PEMBERIAN BARANG YANG SAMA DALAM WALI.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB)

Abstract

Walimatul ‘urs biasanya diadakan untuk merayakan pernikahan. Dalam perkembangannya tidak terlepas dari adat istiadat yang mengikat. Salah satu adat di Desa Karang Bawang Ajibarang Banyumas adalah adanya kewajiban memberikan barang yang sama dalam pengadaan acara walimatul ‘urs. Dalam penelitianiniakanmenelitibagaimanapraktiktradisipemberianbarang yang samadalamwalimatul ‘ursdanbagaimanatinjauanhukum Islam. Penelitianinimenggunakanjenispenelitianlapangan (field research), yang manabertujuanuntukmengetahuibagaimanasisemdan proses pemberianbarang yang samadalamwalimatul ‘urs. Selainitusumber data yang diperolehpenelitiadalahdenganduasumber, yaitusumber primer (denganobservasi, wawancaradandokumentasisecaralangsungterhadapresponden di tempatpenelitian) dansumber data sekunder (yaitubeberapabuku yang membahasmengenaitemapenelitianpenelitidiantaranyaadalahKitabUṣhūl al-Fiqh al-IslāmīkaryaWahbahAz-Zuḥailī, kitabkarangan Imam Samsuddin al-Kirmani yang berjudulSyarah al-Kirmani ‘alaShahih al-Bukhori, kitabkaryaIbnuHajar Al Asqalani yang berjudulFathulBāri, danadajugabukudesaKarangBawangKecamatanAjibarangKabupatenBanyumas). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori ‘urf. Dari hasilpenelitian yang telahditeliti, bisaditariksuatukesimpulanbahwatradisipemberianbarang yang samadalamwalimatul ‘urstermasukkedalam ‘urfshahihkarena mengandung unsur tolong menolong dan saling membantu, juga karenatradisiinitidaklahbertentangandengansumberhukum Islam, baik Al Quran, Hadis, maupunkaidahfiqh, Tradisi ini jugasesuaidenganajaranRasulullah SAW yang biasamemberikandanmenerimahadiahdariparasahabatsebagaimana yang tertuang di dalamhadis. Meskipun begitu, ada kalanya tradisi ini berubah menjadi ‘urf fasid jika ternyata memberatkan dan membawa kemudhorotan bagi warga masyarakat, dan ketika ada kemudhorotan dan membuat masyarakat menjadi kesusahan, adat semacam ini seharusnya tidak menjadikan perpecahan diantara para warga.

Actions (login required)

View Item