PENANAMAN SIKAP TA’DZIM DALAM MEMBENTUK KEPATUHAN SANTRI (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara)

AINUL FITRIANI, NIM.1522101052 (2019) PENANAMAN SIKAP TA’DZIM DALAM MEMBENTUK KEPATUHAN SANTRI (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
AINUL FITRIANI_PENANAMAN SIKAP TA’DZIM DALAM MEMBENTUK KEPAT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER, BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (685kB) | Preview

Abstract

Pesantren sebagai lembaga sosial kemasyarakatan juga ditandai dengan adanya dominasi pemeliharaan tata nilai kepesantrenan. Tata nilai ini ditekankan pada fungsi mengutamakan peribadatan dalam rangka pengabdian dan pemuliaan terhadap seorang kyai sebagai jalan untuk memperoleh pengetahuan agama yang hakiki. Sebagai pengikut, santri harus senantiasa taat, tawadhu dan hormat kepada kyai atau gurunya serta selalu senantiasa mengikuti apa yang dititahkan olehnya. Kepatuhan terhadap kyai adalah hal yang esensial dalam kehidupan pesantren yang lebih dikenal dengan istilah ta’dzim. Pondok Pesantren Darul Abror adalah salah satu pondok mitra IAIN Purwokerto yang menanamkan sikap ta’dzim dalam membentuk kepatuhan santri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman sikap ta’dzim dalam membentuk kepatuhan santri. Subyek dalam penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren, ustadz/ustadzah dan santri Pondok Pesantren Darul Abror. Motode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa penanaman sikap ta’dzim dalam membentuk kepatuhan santri di Pondok Pesantren Darul Abror dilakukan dengan cara pengajaran dan pembiasaan, keteladanan, nasihat, dan aturan. Adapun bentuk dari sikap ta’dzim yang dibentuk di Pondok Pesantren Darul Abror berupa perilaku santri yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu, menundukan kepala saat berpapasan, tidak duduk sejajar dengan kyai/pengasuh pondok, melakukan sowan ke pengasuh dengan jadwal yang telah ditentukan, bersalaman ketika berpapasan, tidak duduk di tempat kyai, menjaga nama baik kyai/ustadz, serta mendengarkan ketika guru menerangkan dan mencatatnya. Sedangkan kepatuhan santri diwujudkan dalam bentuk ketaatan yaitu: 1) ketaatan melaksanakan kegiatan pesantren, yang meliputi: melaksanakan kegiatan yang telah terjadwal baik kegiatan rutin harian maupun mingguan. 2) ketaatan terhadap aturan pesantren, yang meliputi: mematuhi aturan yaitu patuh akan peraturan perijinan keluar masuk pondok pesantren yang mengharuskan santri melakukan sowan terlebih dahulu kepada pengasuh. 3) ketaatan santri dalam hal kode etik pesantren, yang meliputi: santri harus menjalankan hak dan kewajiban sebagai seorang santri baik hak dan kewajiban terhadap diri sendiri dan orang lain ataupun terhadap lembaga pesantren sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sikap Ta’dzim, Kepatuhan, Santri.
Subjects: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak > 2x5.12 Akhlak berdasarkan aqli
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 13 Feb 2019 01:44
Last Modified: 13 Feb 2019 01:44
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5157

Actions (login required)

View Item View Item