PENERAPAN METODE MODELLING DAN PEMBIASAAN DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH SISWAMI NURUL ULUM LEBENG KECAMATAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS

Syarif, Hidayat (2016) PENERAPAN METODE MODELLING DAN PEMBIASAAN DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH SISWAMI NURUL ULUM LEBENG KECAMATAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (323kB) | Preview
[img] Text
Syarif Hidayat_Penerapan Metode Modelling Dan Pembiasaan Dalam Penanaman Akhlakul Karimah Siswa M.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari penerapan metode modelling dan pembiasaan dalam penanaman akhlakul karimah siswa MI Nurul Ulum Lebeng. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana penerapan metode modelling dan pembiasaan dalam penanaman akhlakul karimah di MI Nurul Ulum Lebeng? (2) Seberapa besar pengaruh dari metode modelling dan pembiasaan terhadap perkembangan peserta didik? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan metode modelling dan pembiasaan dalam menanamkan akhlakul karimah?. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1). Pelaksanaan metode modelling dan pembiasaan dilakukan melalui kegiatan shalat Dhuha dan Dzuhur secara berjama’ah, pembinaan baca tulis Al-Qur’an, dan berjabat tangan dengan guru piket. Dengan adanya kegiatan tersebut mampu menciptakan nuansa kekeluargaan yang erat dan menimbulkan kewibawaan seorang guru serta rasa hormat dan kepatuhan seorang siswa terhadap para guru, sehinggapemberian nasehat dan motivasi dapat diterima dengan baik. Dari adanya berbagai kegiatan yang sifatnya rutinitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan guru yang dianggap berwibawa dapat membentuk kebiasaan siswa menjadi menyukai kegiatan tersebut atau dengan kata lain siswa terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut karena dilakukan secara continue (2). Pelaksanaan metode modelling dan pembiasaan dalam penanaman akhlakul karimah berdampak sangat besar, terbukti dari perbedan kondisi peserta didik dari saat masuk dan sesudah lulus. Peserta didik pada saat masuk enggan atau tidak mau untuk melaksanakan ibadah secara disiplin, tapi lulusan MI Nurul Ulum Lebeng dikenal sebagai anak yang sholeh karena rajin beribadah dan menghormati orang yang lebih tua. (3)Faktor-faktor yang mendukung antara lain: loyalisme pendidik terhadap pembentukan akhlak peserta didik, kultur budaya yang masih religius, ikut sertanya tokoh agama setempat dalam pembentukan akhlak pesertadidik, dan rasa kekeluargaan yang tinggi antara anggota sekolah. Sedangkan yangmenghambat dalam pelaksanaan metode modelling dan pembiasaan adalah kurangnya kerjasama dengan orang tua peserta didik di dalam melakukan pengawasan perkembangan akhlak anak selama berada di rumah atau lingkungan masyarakat, tempat ibadah yang kurang memadai, dan kondisi tempat wudhu yang terlalu sempit dan licin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: metode, modelling, pembiasaan, akhlakul karimah
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 15 Jul 2016 00:33
Last Modified: 15 Jul 2016 00:33
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/472

Actions (login required)

View Item View Item