WACANA PERNYATAAN AHOK TENTANG QS. AL-MAIDAH:51 DI KEPULAUAN SERIBU (Analisis Wacana Kritis Van DijkpadaRepublika Online)

Siti Nur Aiysyah, M. 1423102039 (2018) WACANA PERNYATAAN AHOK TENTANG QS. AL-MAIDAH:51 DI KEPULAUAN SERIBU (Analisis Wacana Kritis Van DijkpadaRepublika Online). Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text SITI NUR AIYSYAH_WACANA PERNYATAAN AHOK TENTANG QS. AL-MAIDAH 51 DI KEPULAUAN SERIBU (Analisis Wa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pada akhir tahun 2016 BasukiTjahaja Purnama (Ahok) menjadi topik perbincangan hangat karena tersebarnya video pidatonya di Kepulauan Seribu. Isi pidato yang membuat geger ialah bagian saat ia membicarakan tentang Qs. Al-Maidah:51. Akibatnya banyak pihak yang melaporkannya atas tuduhan SARA yaitu penistaan agama.Penanganan kasusnya berjalan alot sehingga menimbulkan wacana sampai tahun 2017.Banyak media yang memberitakan kasus Ahok, tak hanya media dalam negeri tapi sampai luar negeri.Oleh karena itu, bukan hal yang tidak mungkin jika banyak berita yang berlaian, atau pun mengalami bias. Hal ini disebabkan karena wacana yang berkembang tak terlepas dari kepentingan ideologi media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi wacana pernyataan Ahok tentang QS. Al-Maidah:51 di Kepulauan seribu di ROL dan mengetahui ideologi ROL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan teori analisiwacana VanDijk dengan objek penelitian RepublikaOnline (ROL). Rentang waktu penelitian dari tanggal 6 Oktober 2016 sampai 16 November 2016, yaitu rentang waktu dimana Ahok masih dalam status terduga, hingga divonis tersangka pada 16 November. Hasil penelitian pada dimensi teks menunjukkan ROL mendorong agar aparat hukum cepat dan tanggap dalam menangani kasus ini. Meski disisilain juga ditampilkan kesigapan aparat dalam menangani kasus ini. Selain itu juga berisi imbauan agar masyarakat tetap tertib dan taat hukum. Dalam kata lain, ROL berpihak pada pemerintah dalam upaya penegakan hukum. Penistaan agama murni kasus hukum, perebutan kursi pilkada murni masalah politik.Dimensi kognisi sosial menunjukkan ROL menjadikan kasus Ahok sebagai objek pemberitaan yang sedang sangat diminati oleh masyarakat. Juga pengambilan narasumber yang menunjukkan keberpihakan kepada umat muslim yang besar. Dimensi konteks menunjukkan bahwa Pilkada merupakan pemicu utama maraknya pemberitaan kasus Ahok di media massa. ROL mempunyai ideologi kapitalis, yaitu ROL menggunakan agama sebagai komoditas bisnis. Ditandai dengan target pemasaran utama yaitu orang Islam dan memuat konten-konten islami. Namun begitu, keberpihakannya juga jelas terlihat melalui teks berita yang diterbitkannya, dimana pandangan dan narasumbernya dominan dari umat Muslim. Kata kunci: Analisis Wacana, Penistaan Agama, Van Djik, RepublikaOnline

Actions (login required)

View Item