UPAYA GURU DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS

Nurfuadi, M.Pd.I (2016) UPAYA GURU DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS. Laporan Penelitian. IAIN Purwokerto.

[img] Text
Format Artikel _Penelitian Upaya Guru .rtf

Download (128kB)
[img] Text
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN.rtf

Download (71kB)

Abstract

Dalam suatu interaksi belajar-mengajar, mengandung arti adanya kegiatan timbal balik dari tenaga pengajar atau seorang guru yang melaksanakan tugas mengajar di satu pihak, dengan peserta didik yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di pihak lain. Interaksi antara guru dengan peserta didik tersebut diharapkan terjadinya proses motivasi. Maksudnya adalah bagaimana dalam proses interaksi itu para guru mampu memberikan dan mengembangkan motivasi kepada peserta didik agar dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal. Dalam upaya memotivasi kegiatan belaiarĀ¬-mengajar tersebut penting untuk dilakukan. Apabila seorang anak telah dikenalkan dan dibekali pengetahuan agama yang baik, baik dari orang tua maupun dari sekolah asalnya, maka akan dapat menjadi modal yang baik dalam menerima pelajaran agama di sekolah. Sebaliknya, apabila seorang anak tidak dikenalkan dan dibekali pengetahuan agama yang cukup, seringkali akan dapat mejadi beban bagi guru agama yang mengajar. Pelaksanaan pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan madrasah, seringkali ditemukan hambatan-hambatan yang menyebabkan terjadinya suatu permasalahan. seperti (1). keadaan peserta didik yang heterogen baik dalam lingkungan keluarga, maupun latar belakang pendidikannya, Dalam hal ini, ada beberapa peserta didik yang berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi pelaksanan ajaran agama Islam dalam kehidupannya, memudahkan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menyampaikan materi pelajaran. Sedangkan beberapa yang lain berasal dari lingkungan keluarga yang biasa saja dalam menjalankan ajaran agamanya. Kemudian jika dilihat dari latar belakang pendidikannya, ada peserta didik yang berasal dari Sekolah Umum dan hanya sebagian lainnya berasal dari sekolah Agama. Persoalan semacam ini tentunya memerlukan perhatian yang besar dari para guru. (2). Bayak peserta didik yang mempunyai permasalahan dalam belajar. (3). Kesulitan guru dalam memantau peserta didiknya selama di luar Sekolah.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: Motivasi Belajar, sekolah di banyumas
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah > 2x7.3201 Pengajaran dan Staf Pengajar
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.1 Teachers and Teaching > 371.102 Teaching
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 27 Jul 2018 00:18
Last Modified: 27 Jul 2018 00:18
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3991

Actions (login required)

View Item View Item