Efektivitas Teknologi Komunikasi terhadap Pembangunan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Internet Di Melung Kecamatan Kedungbanteng)

Lilis Sarifatul Ajariyah, NIM: 1223102008 (2016) Efektivitas Teknologi Komunikasi terhadap Pembangunan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Internet Di Melung Kecamatan Kedungbanteng). Laporan Penelitian. IAIN Purwokerto.

[img] Text
Abstrak Melung.docx

Download (14kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (27kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (47kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (19kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (254kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (18kB)

Abstract

Pembangunan sebagai proses perubahan sosial menuju tataran kehidupan masyarakat yang lebih baik, bukanlah merupakan fenomena baru. Peradaban manusia tidak akan mencapai wujudnya yang sekarang, apabila tidak terjadi proses perubahan sosial yang terus-menerus, meskipun dengan intensitas yang bervariasi, pada masa yang lalu. Kompleksitas pembangunan yang ada, membutuhkan daya dukung komunikasi. Baik sebagai media sosialisasi, maupun proses pembentukan sikap dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, ketersediaan dan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi merupakan suatu prasyarat untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meresmikan Program Pembangunan Desa Broadband Terpadu pada beberapa kabupaten/ kota Lokasi Prioritas (LOKPRI) berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015. Progam tersebut diperuntukkan pada desa nelayan, desa pertanian, dan desa pedalaman untuk mendukung dan membantu kegiatan mayarakat setempat sehari-hari melalui pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi. Salah satu desa yang telah merasakan program tersebut adalah Desa Melung. Desa yang terkenal dengan sebutan desa internet ini memiliki luas area sekitar 1.320 hektar berada di ketinggian 600 meter dari permukaan laut, di lereng Gunung Slamet. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari jantung ibukota Kabupaten Banyumas dengan penduduk tak kurang dari 2.000 jiwa. Penelitian ini mencari tahu seberapa efektif teknologi komunikasi mempengaruhi pembangunan masyarakat desa terutama di desa Melung. Salah satu desa internet yang sudah mengikuti program kominfo serta letaknya yang berada di lereng gunung sehingga dapat dikatakan sebagai desa terpencil. Karena kominfo memiliki keyakinan bahwasannya program ini mampu mengembangkan potensi desa. Penelitian ini merupakan penelitian field research dengan fokus pembangunan masyarakat desa, sedangkan objek yang akan diteliti adalah teknologi komunikasi yang ada di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Untuk mengetahui efektivitasnya, peneliti menggunakan ukuran efektivitas yang dikemukakan oleh Martani dan Lubis yang mengatakan bahwa ada 3 pendekatan untuk mengukur efektivitas yaitu pendekatan sumber, proses, dan sasaran. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa efektivitas teknologi komunikasi terhadap pembangunan masyarakat desa yang ada di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng belum efektif.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 26 Jul 2018 00:20
Last Modified: 26 Jul 2018 00:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3970

Actions (login required)

View Item View Item