PERAN PEMBIMBING ROHANI DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP DALAM MEMBANTU PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DALAM MEMAKNAI HIDUP

Elma Dwi Mulyawati, 1423101018 (2018) PERAN PEMBIMBING ROHANI DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP DALAM MEMBANTU PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DALAM MEMAKNAI HIDUP. Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_DAFTAR ISI_BAB I-BAB V_DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (753kB) | Preview
	Text Elma Dwi Mulyawati_PERAN PEMBIMBING ROHANI DI RUMAH SAKIT IS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penderita gagal ginjal dituntu untuk melakukan Hemodialisa yang merupakan suatu terapi pengganti ginjal yang berfungsi mengoreksi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien gagal ginjal. Hal tersebt merupakan vonis yang sangat menakutkan dan akan mempengaruhi psikis pasien. Pembimbing rohani yang bertugas di rumah sakit, diharapkan menjalankan suatu peranan sebagai tenaga profesional untuk memberikan pendampingan serta membantu pasien dalam menemukan alternatif masalah. Salah satunya untuk mencapai kedamaian, ketenangan, kesabaran dan ikhlas dalam menghadapi penyakit yang di derita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembimbing rohani di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani Hemodialisa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metodenya adalah deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran pembimbing rohani pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani Hemodialisa ada 3 yaitu: sebagai motivator, meliputi motivasi hidup, motivasi rohani dan motivasi ibadah, sebagai pengajar, memberikan bimbingan ibadah atau fiqh sakit seperti; tuntunan berwudhu bagi orang sakit, tuntunan tayamun bagi orang sakit, tuntunan shalat bagi orang sakit, tuntunan berdzikir dan tuntunan istinja, serta doa-doa yang dapat menunjang kesembuhan pasien, dan sebagai konselor, membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh pasien baik iyu masalah ibadah maupun masalah muamalah.

Actions (login required)

View Item