DISHARMONI KELUARGA DITINJAU DARI INTENSITAS KOMUNIKASI Studi Kasus Satu Keluarga di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Nisfi Laili Munawaroh, 1423101079 (2017) DISHARMONI KELUARGA DITINJAU DARI INTENSITAS KOMUNIKASI Studi Kasus Satu Keluarga di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text cover_bab i_bab v_daftar pustaka.pdf Download (707kB) | Preview
	Text NISFI LAILI MUNAWAROH_DISHARMONI KELUARGA DITINJAU DARI INTENSITAS KOMUNIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Keluarga yang harmonis merupakan harta terindah dalam kehidupan dunia. Keluarga yang harmonis dapat menjadi spirit yang luar biasa untuk melakukan segala hal. Namun terkadang kehidupan dalam keluarga pasti akan menemukan masalah-masalah. Sehingga suasana keluarga harmonis seringkali terkikis oleh masalah-masalah tersebut. Sebenarnya setiap permasalahan akan menemukan solusi yang tepat apabila sebuah keluarga dapat berkomunikasi secara intens. Penelitian ini menfokuskan pada disharmoni keluarga yang ditinjau dari intensitas komunikasi. Peneliatian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah DT, WI, LL, SG, LM, ES, dan HT. Data-data yang disajikan yakni diperoleh dengan melakukan observasi ke lapangan secara langsung dengan didukung hasil wawancara kepada subjek-subjek terkait. Data-data tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata, kemudian dianalisis untuk diambil kesimpulan sebagai hasil penelitian. Setelah peneliti melakukan observasi awal dan menemukan keluarga yang dalam keadaan disharmonis di desa Karangpucung kecamatan Purwokerto Selatan, penulis melakukan observasi lebih dalam dan wawancara berkaitan dengan disharmoni keluarga ditinjau dari intensitas komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek intensitas komunikasi pada keluarga DT dan WI yakni : 1) perhatian saat komunikasi, 2) keteraturan, 3) keluasan pesan, dan 4) kedalaman pesan. Selain itu faktor intensitas komunikasi pada keluarga DT dan WI yaitu: 1) penggambaran citra diri dan citra orang lain, 2) suasana psikologis, 3) lingkungan fisik, 4) kecenderungan sama-sama memimpin, dan 5) ketidaksaling percaya sebagai tempat bercerita antara DT dan WI.

Actions (login required)

View Item