STRATEGI PENGELOLAAN DANA MASJID PADA MASJID AGUNG DARUSSALA PURBALINGGA

EkoWaluyo, 102323047 (2017) STRATEGI PENGELOLAAN DANA MASJID PADA MASJID AGUNG DARUSSALA PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Eko Waluyo_STRATEGI PENGELOLAAN DANA MASJID PADA MASJID AGUNG DARUSSALAM PURBALINGGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dilihat dari peran dan fungsi masjid pada zaman Rasulullah, masjid mempunyai peran yang sangat besar dan multi fungsi sebagai wadah pembinaan umat baik sebagai wadah/tempat kegiatan ubudiyah, sosial kemasyarakatan, sebagai kampus dan lembaga pendidikan dan tempat bermusyawarah. Sejarah telah mencatat tidak kurang dari 10 (sepuluh) peran yang telah diemban oleh masjid seperti masjid Nabawi yakni : 1) Tempat pusat ibadah seperti sholat dan zikir; 2) Tempat konsultasi dan komunikasi soal ekonomi dan sosial budaya; 3) Tempat pendidikan; 4) Tempat santunan sosial; 5) Tempat latihan militer dan persiapan alat-alatnya; 6) Tempat pengobatan para kurban perang; 7) Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa; 8) Sebagai aula dan tempat menerima tamu; 9) Tempat menawan tawanan perang; 10) Pusat penerangan/informasi atau pembelaan agama. Masjid Agung Darussalam Purbalingga didirikan pada tahun 1853 M/1269 H oleh K.H. Abdulloh Ibrohim Nawawi di atas tanah seluas 5.500 M2. Status tanah yang semula dipakai kemudian diwakafkan dan kemudian dicatatkan di Kantor Agama Purbalingga oleh putra K.H. Abdullah Inrohim Nawawi yaitu K.H. Hardja Muhammad. Status tanah ini tercatat pada peta 2 kotak D. 7 BPN tanggal 20 februari 1892.Pendapatan masjid 1bulanya hampirmencapai 30.000.000,-sampai 40.000.000,- dandigunakanuntukkeperluanoperasionaldankegiatanibadahsetiapminggunya 10.000.000,-. Strategi Pengelolaan Dana Masjid Pada Masjid Agung Darussalam Purbalingga 1)Planning (Perencanaan)2)Organizing (Organisasi)3)Actuating (Pelaksanaan) 4)Controling (membandingkan antara rencana (seharusnya) dan hasil sesungguhnya) 5)Comunication (Penyampaian) Oleh karena itu, perlu adanya strategipengelolaan yang dilakukan untuk mengembangkan masjid. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan lima fungsi dalam pengelolaan masjid terdapat dua fungsi yang telah dijalankan oleh pengelola Masjid Agung Darussalam, yaitu fungsi perencanaan dan Organaizing. Hal ini dikarenakan strategi pengelolaan masjid dilakukan secara turun temurun yaitu dengan mengacu pada pengelolaan dana masjid menggunakan pencatatan sederhana yaitu pemasukan, pengeluaran, saldo. Sedangkan dalam mengeluarkan dana masjid harus menggunakan sistem yang selektif, yaitu pengeluaranya harus menggunakan pertimbangan yang memang untuk kepentingan jama’ah. Jama’ah benar–benar membutuhkan dan bermanfaat besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Startegi, PengelolaanDana, MasjidAgung Darussalam Purbalingga
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.1 Ibadah > 2x4.12 Shalat
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 09 Oct 2017 02:09
Last Modified: 09 Oct 2017 02:09
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3102

Actions (login required)

View Item View Item