BURUH TANI PEREMPUAN DALAM RELASI KELUARGA DAN MASYARAKAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI EKONOMI (Studi Kasus di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara)

HANDRIYAH, NIM : 1323203028 (2017) BURUH TANI PEREMPUAN DALAM RELASI KELUARGA DAN MASYARAKAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI EKONOMI (Studi Kasus di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text HANDRIYAH_BURUH TANI PEREMPUAN DALAM RELASI KELUARGA DAN MASYARAKAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI EKONOMI .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kerja merupakan elemen utama dalam kehidupan di dunia. Tanpa bekerja, manusia tidak bisa melangsungkan siklus kehidupan. Di dalam hukum islam juga menjamin hak perempuan untuk bekerja sesuai hukum syari’ah. Dalam islam tidak melarang untuk bekerja dan memiliki profesi. Berbagai peran dan tugas dalam sektor domestik sangat penting bagi perempuan jika sudah memasuki dunia pernikahan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, perempuan bekerja sebagai buruh tani. Perempuan dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam kehidupan bermasyarakat perempuan berusaha untuk meluaskan tugas dan tanggung jawabnya diluar lingkungan keluarga bahkan memiliki peran penting. Menjalin hubungan baik dengan anggota masyarakat agar dapat diakui keberadaannya dalam lingkungan. Jadi penelitian ini untuk memperoleh dan memberdayakan berbagai penjelasan, pemahaman, pengetahuan, dan mendeskripsikan mengenai buruh tani perempuan dalam relasi keluarga dan masyarakat perspektif sosiologi ekonomi Implementasi dari hubungan buruh tani perempuan dalam relasi keluarga dan masyarakat perspektif sosiologi ekonomi dengan tehnik pengumpulan data dengan metode triangulasi yaitu, wawancara, dokumentasi, dan observasi, dengan subjek penilitian yaitu pemerintah Desa Batur, Buruh tani perempuan, keluarga serta masyarakat. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat dijelaskan bahwa buruh tani perempuan dalam relasi keluarga dan masyarakat perspektif sosiologi ekonomi. Berdasarkan teori sosiologi ekonomi, hubungan antara buruh tani perempuan tercermin dari aktivitas-aktivitas kesehariannya, mereka mampu menjalankan tugas dan perannya di ranah domestk. Membantu mencari nafkah keluarga serta mampu bersosialisasi dengan masyarakat. Sedangkan dalam perspetif sosiologi ekonomi memandang bahwa setiap elemen akan tetap ada sepanjang ia memiliki fungsi, pembagian yang rendah, masih terkait satu sama lain atas dasar kesamaan emosional dan kepercayaan serta adanya komitmen moral yang merupakan ciri dari masyarakat pedesaan.

Actions (login required)

View Item