MENELISIK NILAI-NILAI ISLAM PADA KESUSASTRAAN JAWA ISLAM MASA PEMERINTAHAN PAKUBUWANA IV (1788 - 1820 M)

NAE, LURROKHMAH (2025) MENELISIK NILAI-NILAI ISLAM PADA KESUSASTRAAN JAWA ISLAM MASA PEMERINTAHAN PAKUBUWANA IV (1788 - 1820 M). Skripsi thesis, UIN PROF.K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text SKRIPSI_NAE LURROKHMAH_214110503003.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kesusastraan Jawa Islam masa pemerintahan Pakubuwana IV pada tahun (1788-1820 M) mengalami kejayaan dengan produksi naskah yang melimpah. Hal ini menjadikan naskah karya sastra yang ada pada masa pemerintahan Pakubuwana IV menduduki peran penting dalam kraton. Karya sastra ini juga syarat akan nilai-nilai keislaman yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai media dakwah syiar Islam di Kasunanan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yakni heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini berfokus pada kesusastraan Jawa Islam masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788-1820 M) dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam kesusastraan Jawa Islam tersebut. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra berupa teori mimesis oleh Lucien Goldmann. Hasil penelitian ini kesusastraan pada masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788-1820 M) mengalami perkembangan yang pesat dan menghasilkan karya sastra seperti Babad Pakepung, Serat Wulang Putri, Panji Raras, Panji Sekar, Panji Dhadhap, Panji Balitar, Serat Wulangreh, Serat Wulang Tata Krama, Serat Wulang Sunu dan Serat Cipta Waskita yang memiliki nilai-nilai keislaman seperti nilai teologis (aqidah) berupa nilai berserah diri kepada Allah SWT (tawakal), nilai etis (ahlaq) berupa nilai tata krama dan juga nilai yuridis (syari’ah) berupa nilai Syariat Islam.

Actions (login required)

View Item