PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN SABUT KELAPA DI DESA LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

MUJIB, NABILURROHMAN (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN SABUT KELAPA DI DESA LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
MUJIB NABILURROHMAN_PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SABUT KELAPA DI DESA LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pemberdayaan masyarakat adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu dan komunitas. Pemberdayaan ini melibatkan pengembangan keterampilan, peningkatkan kesadaran, dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan, sehingga masyarakat dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat didesa Langgongsari memiliki ciri khas sendiri dengan memanfaatkan sabut kelapa sebagai bahan produk lokal seperti sapu, bahan media tanam seperti cocopeat dan bahan sabut alami seperti cocofiber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pemberdayaan masyarakat di desa langgongsari melalui pemanfaatan sabut kelapa dan Sekaligus untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan masyarakat di desa Langgongsari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Adapun pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan tujuan untuk menggambarkan informasi secara lebih mendalam. Hasil pembahasan penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat di Desa Langgongsari telah terlaksana dengan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan sosial hal ini dibuktikan melalui strategi dan tahapan yang telah digunakan. Strategi dalam proses ini terdiri dari 5 aspek penting yaitu motivasi, peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan, manajemen diri, pengelolaan sumber daya serta pembangunan dan pengembangan jaringan. Kemudian terdapat 7 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap penilaian (assesment), tahap perencanaan alternatif program, tahap merumuskan rencana aksi, tahap pelaksanaan program, tahap evaluasi, dan tahap akhir (terminasi). Adapun dalam pemberdayaan di Desa Langgongsari terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung meliputi ketersediaan sumber daya, partisipasi masyarakat aktif dan adanya budaya yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat meliputi kurangnya hubungan dengan masyarakat luar, ketergantungan dan rasa tidak percaya diri. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pemanfaatan, Sabut Kelapa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pemanfaatan, Sabut Kelapa
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 140 Specific philosophical schools > 141 Idealism and related systems
300 Social sciences > 302 Social interaction
300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 305 Social groups
300 Social sciences > 307 Communities
300 Social sciences > 310 General statistics
300 Social sciences > 330 Economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
300 Social sciences > 330 Economics > 334 Cooperatives
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Mujib Nabilurrohman
Date Deposited: 23 Jan 2025 01:20
Last Modified: 23 Jan 2025 01:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29250

Actions (login required)

View Item View Item