SELFIE SEBAGAI WUJUD MENINGKATKAN EKSISTENSI DIRI MAHASISIWI DALAM MELALUI AKUN INSTAGRAM (STUDI KASUS MAHASISWI BKI B ANGKATAN 2014 IAIN PURWOKERTO)

Ragil Logian, Caniago (2017) SELFIE SEBAGAI WUJUD MENINGKATKAN EKSISTENSI DIRI MAHASISIWI DALAM MELALUI AKUN INSTAGRAM (STUDI KASUS MAHASISWI BKI B ANGKATAN 2014 IAIN PURWOKERTO). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB) | Preview
[img] Text
RAGIL LOGIAN CANIAGO_SELFIE SEBAGAI WUJUD MENINGKATKAN EKSISTENSI DIRI MAHASISWI MELALUI AKUN INS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (999kB)

Abstract

Selfie merupakan budaya yang tidak asing pada kehidupan masyarakat saat ini, utamanya mahasisiwi Fakultas Bimbingan Konseling Islam IAIN Purwokerto yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini. Selfie memiliki makna untuk menyampaikan pesan terhadap orang lain melalui pose tanpa harus bertatap muka. Orang mengerti saat melihat hasil selfie dengan pose dan memberikan komentar sesuai apa yang dilihat. Selfie merupakan bentuk komunikasi non-verbal menggunakan berbagai latar untuk hasil yang maksimal. Tanpa disadari selfie membuat suatu hal yang dapat menjadikan seseorang menjadi hidup kembali jika sedang merasa galau ataupun bosan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Selfie sebagai wujud meningkatan eksistensi diri mahasiswi melalui akun instagram (studi kasus mahasiswi BKI B angkatan 2014 IAIN Purwokerto)” Berdasarkan studi diatas terdapat permasalahan dalam studi ini, yaitu bagaiman budaya selfie dikalangan mahasiswi BKI B angkatan 2014 dan bagaimana selfie dapat meningkatkan eksistensi diri mahasisiwi BKI B angkatan 2014. Penelitian ini adalah penelitian kasus dengan metode kualitatif. Skripsi ini menggunakan teori Herbert Mead tentang interaksi simbolik dan teori Maslow tentang keberadaan yang ingin diakui, karena dengan uploud selfie di instagram maka mahasiswi merasa ingin diakui eksistensinya melalui like atau komentar yang banyak, dan mereka akan sering uploud jika banyak yang like. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, berbagai keunikan dalam selfie yang diunggah ke instagram oleh mahasiswi Fakultas Bimbingan Konseling Islam angkatan 2014. Pose-pose selfie yang diunggah melalui instagram mendapatkan apresiasi dari follower dengan komentar dan tanda love sehingga bertambah rasa eksistensi diri. kedua simbol jilbab digunakan oleh mahasiswi Fakultas BKI angkatan 2014 tergantung pada komentar yang diberikan olehfollower, hal demikian tidaklah menjadi konflik internal antara pecinta selfie menggunakan simbol agama maupun selfie tidak menggunakan simbol agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Selfie, Eksistensi Diri, Akun Instagram
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.2019 Psikologi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Mr. lutfie MZ
Date Deposited: 31 Aug 2017 03:15
Last Modified: 31 Aug 2017 03:15
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2793

Actions (login required)

View Item View Item