NILAI FIKIH KESEHARIAN DALAM SYI’IR FIKIH JAWAN KARYA KHCHUDLORI DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYYAH

Triza Umi Ungsum, NIM. 1323301197 (2017) NILAI FIKIH KESEHARIAN DALAM SYI’IR FIKIH JAWAN KARYA KHCHUDLORI DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYYAH. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
TRIZA UMI UNGSUM_NILAI FIKIH KESEHARIAN DALAM SYI’IR FIKIH JAWAN KARYA KH. CHUDLORI DAN RELEVANSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Nilai-nilai Agama yang menjelaskan tentang hakikat dan ketentuan ibadah sudah tercantum di dalam Al-Qur’an.Banyaknya pendapat yang menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an menjadikan keyakinan akan suatu ketentuan ibadah berbeda-beda meskipun maksudnya satu yaitu beribadah kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan nilai Fikih keseharian dalam syi’irFikih Jawan karya KH.Chudlori. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Library research atau penelitian pustaka yang menggunakan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah yang pertama dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, kemudian peneliti mengklasifikasikan sesuai permasalahan yang dibahas, setelah itu data disusun dan di analisis dengan menggunakan content analysis atau analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Fikih keseharian yang terkandung dalam syi’irFikih Jawan meliputi enam aspek.Pertama tentang eksistensi niat dalam wudhu, keduamakna tertib dalam shalat dan wudhu, ketiga perbedaan mushaf dan Al-qur’an, keempat ukuran kewajiban shalat bagi anak, kelima perbedaan hadats dan najis sertakeenam kedudukan thuma’ninah dalam rukun shalat. Secara keseluruhan garis besar syi’irFikih Jawanini membahas tentang nilai ibadah dan thaharah. Segala sesuatu yang digunakan untuk sebuah pengajaran berarti termasuk ilmu, dengan begitu perlu adanya analisis untuk mengukur sejauh mana syi’ir ini bisa dijadikan sebagai bahan ajar.Karena dari segi isi yang kurang komprehensif maka masih perlu dibenahi lagi untuk menggunakan syi’ir ini sebagai bahan ajar yang mandiri, kecuali dimanfaatkan sebagai bahan ajar pendukung karena isinya yang kurang lengkap.Sehingga tidak relevan untuk dijadikan bahan ajar utama di Madrasah Tsanawiyyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ibadah, Fikih keseharian, fikih, syiir Jawan, Pembelajaran
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3301 Pengajaran dan Staf Pengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 14 Aug 2017 02:50
Last Modified: 14 Aug 2017 02:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2580

Actions (login required)

View Item View Item