TYSA, NUR HAMIDAH (2023) MAKNA SĀIL DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQĀṢIDĪ. MAKNA SĀIL DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQĀṢIDĪ.
|
Text
jurnal tysa.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fenomena meminta-minta hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan sosial yang tidak dapat dipisahkan dari realita kehidupan di masyarakat. Peminta dalam al-Qur’an disebut sebagai sāil, penyebutan ini bersamaan dengan kalimat pemberian harta, baik berupa sedekah maupun zakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun pendekatannya yaitu menggunakan Tafsir maqāṣid yang dikembangkan oleh Abdul Mustaqim. Tujuan dengan pendekatan ini yaitu untuk mengupas maksud dan tujuan penafsiran kata sāil dalam al-Qur’an dengan mempertimbangkan beberapa nilai-nilai kemaslahatan Maqāṣid al-Qur’an dan Maqāṣid as-syari’ah untuk merealisasikan kemaslahatan dan menolak kerusakan. Hasil dari penelitian ini, penulis menemukan beberapa nilai-nilai kemaslahatan yang terkandung dalam kata sāil yaitu; nilai kemanusian (berlaku baik terhadap sesama), nilai tanggungjawab (melindungi dan menjaga kesejahteraan sosial), nilai keadilan (setiap perbuatan akan mendapatkan balasan) dan nilai kesetaraan (semua makhluk dihadapan Allah Swt itu sama). Adapun aspek-aspek yang terkandung dalam kata sāil yaitu; hifẓ an-nafs, hifẓ al-din, dan hifẓ an-nasl.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.39 Tafsir Lainnya |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Tysa Nur Hamidah sdri |
Date Deposited: | 25 Apr 2023 05:30 |
Last Modified: | 25 Apr 2023 05:30 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19211 |
Actions (login required)
View Item |