ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERMOHONAN PENCABUTAN PENOLAKAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN SUAMI DALAM MASA SYIBHUL ‘IDDAH (Studi Putusan No. 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb)

Ahmad, Afrizal (2023) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERMOHONAN PENCABUTAN PENOLAKAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN SUAMI DALAM MASA SYIBHUL ‘IDDAH (Studi Putusan No. 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Ahmad Afrizal_.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Putusan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb yang pada pokok perkaranya Pemohon ingin pihak Pengadilan Agama mencabut surat dari KUA yang menolak menikahkan Pemohon dengan alasan syibhul ‘iddah. Dalam hal ini Majelis Hakim melakukan interpretasi hukum untuk memutuskan permohonan Pemohon tentang permasalahan syibhul ‘iddah yaitu suami akan menikah lagi dengan wanita lain sebelum ‘iddah mantan istri yang ditalak raj’i itu habis. Penelitian ini akan membahas mengapa terjadi disparitas hukum antara KUA Candiroto dengan Pengadilan Agama Wonosobo dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perkara Nomor 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kajian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data dan informasi yang bersumber dari buku, jurnal, artikel dan kitab. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini mengumpulkan data dengan metode dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analitik. Sumber data primer dari penelitian ini berupa Salinan putusan Nomor 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb. Berdasarkan analisis menggunakan teori Gustav bahwa putusan Nomor 341/Pdt.P/2020/PA.Wsb jika dilihat dari nilai kemanfaatan hukum belum sepenuhnya memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak antara suami dan istri karena dalam masa ‘iddah istri yang ditalak raj’i sebagian hak-hak dan kewajiban antara keduanya tidak sepenuhnya dijalani, apalagi suami akan menikah lagi dengan wanita lain. Selanjutnya dalam hukum Islam putusan hakim dalam penelitian ini jika di lihat dari segi maslahah maka kurang memberikan maslahah bagi keduanya, adapun konsep syibhul ‘iddah lah yang lebih mendatangkan kemaslahatan. Akan tetapi juga bisa menimbulkan mafsadah yaitu tertundanya pernikahan laki-laki, anak-anak kurang mendapatkan kasih sayang kedua orang tua terutama ibu, dan yang terakhir akan memunculkan gejolak dinamika hukum yang ada di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan Pengadilan, KUA, Syibhul ‘iddah, Disparitas.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.34 Iddah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ahmad Afrizal
Date Deposited: 25 Apr 2023 03:17
Last Modified: 25 Apr 2023 03:17
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19193

Actions (login required)

View Item View Item