PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI KEMUDAHAN, DAN CASHLESS SOCIETY TERHADAP MINAT PENGGUNAAN E-WALLET (STUDI KASUS MAHASISWA DI PURWOKERTO)

Frizeay, Frizeay (2023) PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI KEMUDAHAN, DAN CASHLESS SOCIETY TERHADAP MINAT PENGGUNAAN E-WALLET (STUDI KASUS MAHASISWA DI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Frizeay_pengaruh persepsi risiko,pengaruh persepsi.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

E-wallet merupakan salah satu alat pembayaran digital yang dilindungi kata sandi dimana pengguna dapat menyimpan uang digital dan melakukan berbagai transaksi secara online. E-wallet dapat menggantikan fungsi dompet biasa ke dalam suatu aplikasi dan menghilangkan kebutuhan masyarakat akan beberapa kartu yang ada di dalamnya. Generasi Z sebagai generasi yang hidup di tengah internet of things dianggap lebih bisa melakukan penyesuaian diri dengan budaya baru, seperti melakukan pembayaran secara nontunai dalam bertransaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang sudah ditetapkan dengan terstruktur. Penelitian ini menggunakan 4 variabel, dimana terdapat tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Tiga variabel independen yaitu persepsi risiko (X1), persepsi kemudahan (X2), dan cashless society (X3). Sedangkan variabel dependen adalah minat penggunaan e-wallet (Y). Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner dan observasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji persial, uji simultan, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi risiko, persepsi kemudahan, dan cashless society berpengaruh terhadap minat penggunaan e-wallet.

Actions (login required)

View Item