FILANTROPI ISLAM SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (Studi Komparatif Lazismu dan NU Care Lazisnu di Kabupaten Banyumas)

Ida, Hanifah (2023) FILANTROPI ISLAM SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (Studi Komparatif Lazismu dan NU Care Lazisnu di Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
IDAHANIFAH_FILANTROPI ISLAM SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (Studi Komparatif Lazismu dan NU Care Lazisnu Di Kabupaten Banyumas).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk mengetahui implementasi dasar-dasar filantropi yang dilakukan oleh Lazismu dan NU Care Lazisnu dalam pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Banyumas. Teori yang dilakukan dalam penelitian ini yakni menggunakan teori PRA (Participatory Rural Appraisal) sebagai acuan Lazismu dan NU Care Lazisnu untuk menyelesaikan problematika hidup masyarakat desa di Kabupaten Banyumas, yang digagas oleh Ahmad Muhsin, Laila Nafisah dan Yuni Siswanti. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi komparatif dengan pengumpulan data dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini melalui wawancara dengan badan pelaksana Lazismu dan NU Care Lazisnu, serta masyarakat desa di Kabupaten Banyumas yang mendapatkan program pemberdayaan dari kedua lembaga tersebut. Hasil penelitian ini, pertama, implementasi dasar-dasar filantropi Islam dalam pemberdayaan masyarakat desa dengan menggunakan metode PRA yang dilakukan oleh Lazismu dan NU Care Lazisnu dapat mencangkup point-point yang tercantum pada SDGs, diantaranya yaitu (1) tanpa kemiskinan, (2) tanpa kelaparan, (3) jaminan hidup sehat dan sejahtera, (4) jaminan pendidikan berkualitas dan bermutu, (6) jaminan air bersih dan sanitasi yang layak, (8) pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak, (9) infrastruktur, industri dan inovasi, (10) pengurangan ketimpangan baik dalam maupun antar negara. Kedua, analisis komparatif mengenai implementasi perbedaan dan persamaan di kedua lembaga. Adapun persoalan persamaannya yaitu muzzaki, amil, kaderisasi, waktu pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, skema program pemberdayaan masyarakat dan tujuan program pemberdayaan masyarakat. Sedangkan perbedaannya yaitu mustahiq, kontroversi filantropi, program pemberdayaan dan spirit sosial keagamaan. Jadi walaupun kedua lembaga mempunyai keunggulannya masing-masing, tetapi mereka mempunyai orientasi yang sama. Kata Kunci: Filantropi Islam, Pemberdayaan Masyarakat, Banyumas The purpose of this study is to learn about the basics of philanthropy as implemented by Lazismu and NU Care Lazisnu in empowering local communities in Banyumas Regency. The PRA (Participatory Rural Appraisal) theory was used as a reference for Lazismu and NU Care Lazisnu to solve issues of village community life in Banyumas Regency, which was initiated by Ahmad Muhsin, Laila Nafisah, and Yuni Siswanti. This is a qualitative study using a comparative study method for data collecting and recording. Interviews with the implementing agencies of Lazismu and NU Care Lazisnu, as well as rural communities in Banyumas Regency that received empowerment initiatives from these two organizations, were used to collect data for this study. First, the implementation of the fundamentals of Islamic philanthropy in empowering rural communities through the PRA method carried out by Lazismu and NU Care Lazisnu can cover the points listed in the SDGs, such as (1) no poverty, (2) no hunger, (3) guarantee of healthy and prosperous life, (4) guarantee of quality and quality education, (6) guarantee of clean water and proper sanitation, (8) economic growth and decent work, (9) infrastructural development. Second, a comparative analysis of the two institutions' implementation of differences and similarities. Muzzaki, amil, regeneration, the timing of the execution of the community empowerment program, the framework of the community empowerment program, and the community empowerment program's aims are the comparable issues. While the distinctions are mustahiq, charitable conflict, empowerment programs, and social religious spirit. So, despite their differences, the two institutions share the same orientation. Keywords: Islamic Philanthropy, Community Empowerment, Banyumas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.17 Pelayanan kepada Masyarakat
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Ida Hanifah sdri
Date Deposited: 24 Apr 2023 05:22
Last Modified: 24 Apr 2023 05:22
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/19153

Actions (login required)

View Item View Item