PEMANFAATAN MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL(STUDI KASUS DI MASJID MUJAHIDIN BANJARSARI WETAN SUMBANG BANYUMAS TAHUN 2021)

Ayung, Dwianto (2023) PEMANFAATAN MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL(STUDI KASUS DI MASJID MUJAHIDIN BANJARSARI WETAN SUMBANG BANYUMAS TAHUN 2021). Skripsi thesis, UIN SAIZU.

[img]
Preview
Text
Skripsi-Ayungdwianto2 (2).pdf

Download (37MB) | Preview

Abstract

Masjid merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat, dimana ada umat Islam dapat dipastikan di tempat itu ada masjid sebagai tempat ibadah kaum muslimin dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah swt dan sebagai pusat informasi bagi jamaah. Selain digunakan untuk pusat informasi masjid juga digunakan untuk memakmurkan warga di sekitar masjid dengan diadakan pendidikan Islam non formal. Dengan pentingnya kegiatan pemanfaatan masjid sebagai pusat pendidikan Islam non formal maka diadakan penelitian di Masjid Mujahidin yang berada di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif yang mana mendeskripsikan kegiatan pemanfaatan masjjid sebagai pusat pendidikan Islam non formal. Adapun tektik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa pemanfaatan masjid sebagai pusat pendidikan Islam non formal studi kasus di Masjid Mujahidin Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas meliputi: Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Shalat Berjama’ah, Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), dan Majelis Ta’lim. Hasil penelitian yang peneliti lakukan terkait dengan pemanfaatan masjid sebagai pusat pendidikan Islam non formal adalah : Masjid Mujahid sudah terdapat pemanfaatan masjidnya dimana ke empat aspek yang diteliti sudah berjalan dan menjadikan warga sekitar mengenal Agama Islam dengan berkesinambungan. Terdapat faktor pendorong yang menjadikan pemanfaatan masjid berjalan. Terdapat dua faktor penghambat pertama yang dapat dihindari dan seperti urusan dengan manusia ketika majelis ta’lim, rasa malas saat TPQ, ke dua karena alam seperti hujan lebat dan petir saat mau TPQ, Shalat Berjamaah, dan Majelis Ta’lim Kata Kunci : Pemanfaatan Masjid, Pendidikan Islam Non Formal, Masjid Mujahidin Banjarsari wetan, Sumbang, Banyumas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemanfaatan Masjid, Pendidikan Islam Non Formal, Masjid Mujahidin Banjarsari wetan, Sumbang, Banyumas.
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.5 Masjid
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ayung Dwianto sdr
Date Deposited: 11 Apr 2023 02:27
Last Modified: 11 Apr 2023 02:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18596

Actions (login required)

View Item View Item