ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VII DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN SISWA DI SMP NEGERI 1 AYAH

Titin, Sugiarti (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VII DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN SISWA DI SMP NEGERI 1 AYAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TITIN SUGIARTI_ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VII DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN SISWA DI SMP NEGERI 1 AYAH.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Berpikir kritis adalah proses dalam menggunakan keterampilan berpikir secara efektif untuk dapat menganalisis, membedakan secara mendalam, mengidentifikasi, dan mengembangkan suatu informasi. Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan berpikir yang perlu dikuasai oleh siswa sehingga siswa dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya setiap siswa memiliki perbedaan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan berpikir. Perbedaan ini dapat juga dikategorikan berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa di SMP Negeri 1 Ayah. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Ayah. Objek penelitian ini yaitu berupa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII yang ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ayah. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ayah ditinjau berdasarkan perbedaan jenis kelamin, yaitu (1) siswa laki-laki mampu menyelesaikan soal dengan indikator memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, dan membuat simpulan. (2) siswa perempuan mampu menyelesaikan soal dengan indikator membangun keterampilan dasar dan membuat simpulan. Akan tetapi, siswa perempuan kurang mampu dalam menyelesaikan soal dengan indikator memberikan penjelasan sederhana. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa laki-laki lebih baik daripada siswa perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis, Perbedaan Jenis Kelamin
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics > 510.7 Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Titin Sugiarti sdri
Date Deposited: 31 Jan 2023 09:38
Last Modified: 31 Jan 2023 09:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18131

Actions (login required)

View Item View Item