PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA PERMOHONAN ISBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA BANYUMAS (Studi Analisis Penetapan Nomor 344/Pdt.P/2021/PA.Bms.)

Umu, Isti’anah (2023) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA PERMOHONAN ISBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA BANYUMAS (Studi Analisis Penetapan Nomor 344/Pdt.P/2021/PA.Bms.). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Umu Isti'anah_Pertimbangan Hakim Dalam.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Perkawinan di bawah tangan atau yang biasa dikenal pernikahan siri tidak memiliki legalitas berupa pencatatan dari pegawai pencatat nikah sehingga menimbulkan probematika bukan hanya pada status perkawinannya saja, tetapi juga pada status anak yang dihasilkan. Karena status perkawinan akan berpengaruh juga pada status anak, sehingga sangat diperlukan adanya pengesahan perkawinan melalui isbat nikah di Pengadilan Agama sesuai Pasal 2 ayat (2) Undang-undang No. 1 tahun 1974 serta Pasal 7 ayat (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim Pengadilan Agama Banyumas dalam mengabulkan perkara permohonan isbat nikah pada nomor perkara 344/Pdt.P/2021/PA.Bms. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif melalui pendekatan yuridis normatif. Dalam penelitian ini data primernya adalah berupa penetapan perkara isbat nikah Nomor 344/Pdt.P/2021/PA.Bms yang kemudian diperkuat dengan hasil wawancara antara peneliti dengan hakim yang memtus perkara tersebut. Sedangkan data sekunder yang digunakan berupa karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan isbat nikah, peraturan perundang-undangan dan buku yang terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini pertimbangan hakim Pengadilan Agama Banyumas dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara dengan nomor 344/Pdt.P/2021/PA.Bms tentang isbat nikah, telah sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku serta teori-teori yang terkait dengan isbat nikah dalam hukum islam. Hakim juga mengabulkan perkara permohonan isbat nikah dengan melihat alat bukti bahwa perkawinan yang dilakukan oleh para pemohon telah memenuhi syarat dan rukun sah perkawinan, serta dengan mengambil maslahat yang lebih besar daripada madharatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan Hakim, Penetapan, Isbat Nikah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.39 Aspek Munakahat lain (KB, Bayi tabung dll)
2x4. Fiqih > 2x4.6 Qada (Peradilan)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Umu Isti’anah
Date Deposited: 31 Jan 2023 08:55
Last Modified: 31 Jan 2023 08:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/18034

Actions (login required)

View Item View Item