ANALISIS KEAKURATAN PENGGUNAAN INDIKATOR TEKNIKAL MOVING AVERAGE 50 (MA 50) DAN RELATIVE STRENGTH INDEX 21 (RSI 21) DALAM MENENTUKAN SINYAL JUAL DAN SINYAL BELI PADA TRADING SAHAM (Studi Kritis pada Indeks ISSI Sektor Pertambangan di tahun 2021)

Rian, Nur Hidayat (2023) ANALISIS KEAKURATAN PENGGUNAAN INDIKATOR TEKNIKAL MOVING AVERAGE 50 (MA 50) DAN RELATIVE STRENGTH INDEX 21 (RSI 21) DALAM MENENTUKAN SINYAL JUAL DAN SINYAL BELI PADA TRADING SAHAM (Studi Kritis pada Indeks ISSI Sektor Pertambangan di tahun 2021). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI.

[img]
Preview
Text
Rian Nur Hidayat_ANALISIS KEAKURATAN PENGGUNAAN INDIKATOR TEKNIKAL MOVING AVERAGE 50 (MA 50) DAN RELATIVE STRENGTH INDEX 21 (RSI 21) DALAM MENENTUKAN SINYAL JUAL DAN SINYAL BELI PADA TRADING SAHAM.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Indikator analisis teknikal merupakan metode yang paling sering digunakan investor atau trader untuk pengambilan keputusan. Dalam menentukan sinyal jual dan sinyal beli, trader harus mengetahui ilmu dan pengetahuan indikator analisis teknikal. Dengan indikator analisis teknikal MA 50, dan RSI 21 serta memahami cara kerjanya, secara otomatis sama saja menerapkan disiplin tinggi, money management, dan menjaga psikologi trading yang mana dengan itu dapat menghindari perilaku maisir dan gharar. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan keakuratan indikator Moving Average 50 (MA 50), dan Relative Strength Index 21 (RSI 21) untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan sinyal menjual dan sinyal membeli saham di Indeks ISSI sektor pertambangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Indeks ISSI selama tahun 2021 sejumlah 10 perusahaan. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 8 perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Sumber data menggunakan data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara platform trading RTI Business dengan mengambil data historis H2 (dua jam) pergerakan harga saham. Data diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian diperoleh nilai keakuratan Moving Average 50 sebesar 64%, dan Relative Strength Index 21 sebesar 35%. Maka dapat disimpulkan bahwa keakuratan Moving Average 50 >50%, dan keakuratan Relative Strength Index 21 ≤50%. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator Moving Average 50 akurat dan indikator Relative Strength Index 21 tidak akurat dalam menentukan sinyal jual dan sinyal beli pada trading saham Indeks ISSI sektor pertambangan tahun 2021. Kata Kunci: Analisis Teknikal Saham, Indikator Teknikal, Moving Average, Relative Strength Index.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Analisis Teknikal Saham, Indikator Teknikal, Moving Average, Relative Strength Index.
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Rian Nur Hidayat sdr
Date Deposited: 31 Jan 2023 02:06
Last Modified: 31 Jan 2023 02:06
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/17561

Actions (login required)

View Item View Item