NILAI SPIRITUAL DALAM FENOMENA TAPA MUARAHAN (Studi Fenomenologis Tapa Muarahan di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas)

Adam, Bukhori (2022) NILAI SPIRITUAL DALAM FENOMENA TAPA MUARAHAN (Studi Fenomenologis Tapa Muarahan di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Adam_Bukhori_1717502001_(FIX Watermark).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tapa, some people interpret and is synonymous with a ritual series of process activities in order to be a way to achieve something, be it a wish or something else for himself, Tapa is identified with staying in a certain place that is remote and far from crowds area and isolate themselves from others. In each region, the name of Tapa varies, such as semedi or tirakat. Although different in terms of naming, but the essence of all are same. There is a unique Tapa ritual located in Pancasan Village, precisely in Blabursari, namely Tapa Muarahan, which is a culture acculturated to the religion, namely Islam. This is reflected in the Tapa process in which the recitation of certain prayers is based on the teachings of Islam religion. The problems that will be answered in this research is how the process of implementing Muarahan Tapa and what spiritual values are contained in Muarahan Tapa? The subjects in this research are the implementers of Tapa Muarahan. The primary data in this study is based on the results of interviews using the Purpouse Sampling technique, the the data are abalyzed using the methods of Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation, and data inference. The theory used in this research is the uses theory used in this research in the uses cultural theory of Clifford Gertz and the spiritual theory of Glock and Stark. The results of this research are about Tapa Muarahan in terms of the implementation process and the spiritual values in it. Tapa Muarahan is obtained by a group of people as a form of media and attempt by a person to get closer to God Almighty. Tapa Muarahan is done by soaking water in a river or rather at the confluence of two rivers, it can also be referred to as sawangan in the local language, done by prostrating in the water and holding your breath for as long as possible. Tapa Muarahan is carried out for 9 consecutive months and each month is carried out for 9 days, namely 3 days at the beginning of the month, 3 days in the middle of the month, and 3 days at the end of the month. During to the change place for the implementation of Tapa Muarahan from one sawangan to the another, the body must remain through the waterway or the legs must remain in the water. As an acculturation of culture and religion, the spiritual values contained in it are also cannot be separated from the teachings and values of religion itself, such as the value of glorifying God and His creation, as a process of seeking inner peace in order to be able to live a life. Life more organized and more meaningful. Keywords: Tapa Muarahan, spiritual values, religion and culture. NILAI SPIRITUAL DALAM FENOMENA TAPA MUARAHAN (Studi Fenomenologis Tapa Muarahan di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas) ABSTRAK Adam Bukhori NIM. 1717502001 Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. A. Yani 40-A (+62-281)-635624 Purwokerto 53126 Email: [email protected] Tapa, sebagian orang mengartikan dan identik dengan sebuah ritual dengan serangkaian proses kegiatan guna sebagai jalan untuk mencapai suatu hal, baik itu suatu keinginan maupun hal lain untuk dirinya sendiri, Tapa diidentikkan dengan cara berdiam diri di suatu tempat tertentu, tempat yang terpencil dan jauh dari keramaian serta mengasingkan diri dari orang lain. Di masing-masing daerah, penamaan Tapa bermacam-macam, seperti semedi atau tirakat. Meski berbeda dari segi penamaan, namun esensi dari semua itu sama. Terdapat sebuah ritual Tapa yang unik yang berada di Desa Pancasan tepatnya di Dusun Blabursari, yakni Tapa Muarahan, yang merupakan sebuah budaya yang berakulturasi dengan agama, yakni agama Islam. Hal ini tercermin dari proses Tapa yang dimana dalam pelafalan doa-doa tertentu berdasarkan dari ajaran agama Islam sendiri. Persoalan yang nantinya akan dijawab dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan dari Tapa Muarahan dan Nilai spiritual apa yang terkandung di dalam Tapa Muarahan? Subjek dalam penelitian ini adalah para pelaksana Tapa Muarahan. Data primer dalam penelitian ini berdasarkan dari hasil wawancara dengan menggunakan teknik Purpouse Sampling, lalu data dianalisis dengan menggunakan metode dari Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kebudayaan Clifford Gertz dan teori spiritual Glock dan Stark. Hasil dari penelitian ini yakni tentang Tapa Muarahan dari segi proses pelaksanaan serta nilai spiritual yang ada di dalamnya. Tapa Muarahan ini dijalankan oleh sekelompok orang sebagai bentuk dari media dan usaha dari seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Tapa Muarahan dilakukan dengan berendam air di sungai atau lebih tepatnya di pertemuan dua sungai, bisa juga disebut sebagai sawangan dalam bahasa setempat, dilakukan dengan cara bersujud di dalam air dan menahan nafas selama mungkin. Tapa Muarahan dilaksanakan selama 9 bulan berturut-turut dan pada tiap bulannya dilaksanakan selama 9 hari, yakni 3 hari pada awal bulan, 3 hari pertengahan bulan, dan 3 hari pada akhir bulan. Selama perpindahan tempat pelaksanaan Tapa Muarahan ini dari satu sawangan ke sawangan yang lain harus tetap melalui jalur air atau tubuh bagian kaki harus tetap di dalam air. Sebagai sebuah akulturasi budaya dan agama, maka nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya juga tak lepas dari ajaran dan nilai-nilai agama itu sendiri, seperti nilai dalam mengagungkan Tuhan dan alam ciptaan-Nya, sebagai sebuah proses dalam mencari ketenangan batin agar dapat menjalani hidup lebih tertata dan lebih bermakna. Kata kunci: Tapa Muarahan, nilai spiritual, agama dan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Adam Bukhori sdr
Date Deposited: 28 Sep 2022 06:42
Last Modified: 28 Sep 2022 06:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15883

Actions (login required)

View Item View Item